Sukses

Orangtua Asyik Tidur Siang, Bayi Meninggal Tercebur Kolam di Rumah

Baru-baru ini seorang bayi dari Majorca, Spanyol, telah menjadi korban kelalaian orangtuanya.

Liputan6.com, Spanyol - Kelalaian orangtua dalam mengawasi anak dipadu dengan sifat para bocah yang penasaran dan selalu ingin tahu akan berakibat fatal dan bisa membahayakan nyawa mereka.

Baru-baru ini seorang bayi dari Majorca, Spanyol, telah menjadi korban kelalaian orangtuanya. Bayi berumur 11 bulan ini tenggelam di kolam renang pribadi saat orangtuanya tengah tidur siang.

Melansir dari The Sun, Jumat (24/7/2020), kisahnya bermula ketika orangtua bayi yang tengah tidur siang dibangunkan anak laki-lakinya yang berumur 3 tahun. 

Bayi itu diduga jatuh ke kolam di rumahnya setelah kakanya membawanya keluar untuk bermain di dekat kolam. Mengetahui adiknya dalam bahaya, bocah 3 tahun itu segera berlari dan membangunkan orangtuanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bergegas Selamatkan Bayinya

Orangtua bayi itu pun bergegas lari dan melompat ke kolam untuk mengangkat bayinya dengan rasa putus asa.

Kemudian mereka memanggil layanan darurat. Sementara pihak rumah sakit mengirimkan ambulans ke rumah tersebut, petugas medis pun memberi instruksi melalui telepon tentang apa yang harus dilakukan untuk menjaga bayi mereka tetap hidup.

Tak lama, sebuah ambulans khusus dan kepolisian setempat tiba di rumah tersebut. 

 

3 dari 3 halaman

Kondisi Memburuk

Ketika paramedis tiba, kondisi bayi mungil tersebut masih memiliki denyut nadi. Namun, karena dia tidak responsif dan segera dilarikan ke unit perawatan intensif anak di Rumah Sakit Son Espases.

Polisi setempat bergegas untuk mengawal ambulans agar tiba di rumah sakit secepat mungkin. Setelah mendapat penanganan, kondisi bayi itu memburuk dan dinyatakan meninggal di rumah sakit pada Senin, 20 Juli 2020.

Sayangnya, hingga kini belum diketahui jelas apakah polisi menyelidiki lebih lanjut orangtua itu atas kematian bayi malang itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.