Sukses

Viral, Penampakan Awan Langka Seperti Gumpalan Bola Kapas di Langit Irak

Penampakan awan Mammatus yang langka terlihat di langit Irak

Liputan6.com, Jakarta Seberapa sering Anda melihat ke arah langit dan mengagumi keindahan awan? Seringkali, kita menyukai langit yang bersih tanpa awan.

Padahal, awan pun bisa terlihat menarik untuk difoto tergantung dari jenisnya. Seperti yang tertangkap oleh kamera seorang netizen berikut ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Seperti bola kapas bergerombol

Akun Twitter seorang netizen bernama Omed, @OmedMuhamad666, membagikan foto menakjubkan sekumpulan awan dengan bentuk bulan seperti bola kapas. Foto tersebut merupakan penampakan awan langka yang menutupi langit di sebuah kota Kurdi di Irak.

 

Omed menuliskan caption-nya dalam unggahan foto tersebut: "Hari ini di Amedi." Usut punya usut, itu merupakan penampakan langka awan yang disebut Mammatus.

 

3 dari 4 halaman

Pertanda badai

Menurut EarthSky, awan Mammatus biasanya muncul sebagai tanda badai atau cuaca buruk. Tonjolan seperti kantong terutama di bagian bawah awah itu terutama terdiri dari es dan dapat meluas ke segala arah.

Awan Mammatus dapat tetap terlihat di langit selama 10 hingga 15 menit. Bertentangan dengan mitos yang ada, kemunculan awan ini tidak meluas ke bawah dan membentu tornado.

 

4 dari 4 halaman

Respons netizen

Cuitan itu sendiri telah dibagikan lebih dari 6 ribu kali dan disukai lebih dari 27 ribu kali. Meski terlihat menakjubkan, beberapa netizen mengomentari untuk berhati-hati bila melihat kemunculan awan tersebut karena badai yang datang setelah kemunculan awan Mammatus bisa sangat merusak.

"Seperti bola kapas yang akan jatuh dari langit," tulis seorang netizen.

"Terlihat keren, tapi juga menakutkan," tulis yang lainnya.

"Mirip dengan marshmallow yang bergantungan," cuit seorang netizen lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.