Sukses

Beruntung Banget, 6 Orang Ini Temukan Harta Karun di Loteng Rumah Mereka

Orang-orang ini mungkin tak pernah bermimpi bisa menemukan harta karun di loteng rumah mereka.

Liputan6.com, Jakarta Bisakah Anda bayangkan jika Anda menemukan sesuatu yang mengejutkan di loteng rumah Anda? Mungkin itulah yang dirasakan oleh orang-orang ini saat menemukan 'harta karun' di loteng rumah mereka.

Melansir dari Shared, ini dia.

1. Segepok uang

Josh Ferrin dari Bountiful, Utah baru saja membeli rumah pertamanya saat ia melihat sesuatu yang aneh. Panel di atap gedung memiliki karpet yang menonjol. Pria itu kemudian membukanya untuk melihat apa yang ada di dalamnya.

Ia menemukan delapan kotak amuisi Perang Dunia II tersimpan di bawah atap. Yang lebih mengejutkan, saat kotak-kotak itu dibuka ternyata isinya uang tunai. Totalnya lebih dari 45 ribu dolar AS dalam bentuk gulungan.

Hebatnya, Ferrin memberikan contoh yang baik untuk anaknya dengan cara mengembalikan uang itu kepada keluarga pemilik sebelumnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

2. Komik paling berharga di dunia

Action Comics #1, komik debut Superman adalah salah satu komik paling langka dan paling berharga yang pernah diterbitkan. Komik seharga 10 sen dulunya itu baru-baru ini terjual dengan harga lebih dari 3 juta dolar AS dalam kondisi bagus.

Jadi, bayangkan keterkejutan David Gonzales asal Minnesota saat menemukan salinan Action Comics #1 di balik atap rumahnya bersama dengan komik vintage lainnya.

Dia menemukan komik itu digunanak sebagai isolasi antara dinding, bersama dengan potongan-potongan lain dari kertas bekas. Untungnya, meski buku itu sudah terlihat cukup usang, ternyata masih bisa dilelang dengan harga 175 ribu dolar AS.

 

3 dari 6 halaman

3. Kotak Puzzle

Pengguna Imgur, Belaluna, berbagi kisahnya menemukan benda berharga di loteng. Ia menemukan kotak puzzle kayu yang aneh. Tak ada jepitan atau kenop di bagian luar, sebagai gantinya, Anda harus geser bagian ujung dan menggerakkan sepotong kayu kecil ke bawah untuk membuka laci tersembunyi.

Di dalamnya, ia menemukan setumpuk perhiasan, termasuk cincin platinum dengan tiga berlian, cincin emas dengan 27 berlian, dan satu set manset berlian dan kancing ekor.

Sementara kancing manset itu milik kakek Belaluna, cincin-cincin itu masih misteri karena neneknya tak pernah mengenakannya.

 

4 dari 6 halaman

4. Sebuah bom

Stephanie McCluskey memanggil pembasmi serangga ke rumahnya setelah ia melihat sarang tawon di lotengnya. Tapi, pembasmi serangga itu justru menemukan sesuatu yang lebih berbahaya di sana.

Sebuah peledak mortid dari era PD 2 ditemukan, yang untungnya telah dilucuti. Polisi pun segera dipanggil untuk mengatasi masalah tersebut.

"Dia mengatakan kabar baiknya adalah sarang tawon sudah hilang, tapi kabar buruknya dia menemukan bom di lotek dengan baling-baling masih terpasang di sana," kenang McCluskey.

 

5 dari 6 halaman

5. Figurin yang tak ternilai

Pada tahun 1980-an, pemilik galeri seni George Davis menemukan sebuah kotak kayu di loteng rumahnya di New York. Di dalamnya, dia menemukan sosok patung kayu kecil dengan pakaian lucu.

Setelah melakukan sedikit riset, dia menyadari apa yang dia temukan di lotengnya. Sosok itu adalah model Faberge yang berusia 70 tahun yang ditugaskan oleh Tsar Nicholas II dari Rusia untuk istrinya Permaisuri Alexandra.

Mata biru di patung itu sebenarnya safir kecil dan hiasannya terbuat dari emas asli. Davis akhirnya menjual patung itu dengan harga lebih dari 5 juta dolar AS.

 

6 dari 6 halaman

6. Lukisan van Gogh

Karya pelukis terkenal Belanda yang terlupakan, The Sunset at Montmajour disembunyikan selama hampir 100 tahun di loteng seorang kolektor seni. Setelah kolektor itu meninggal, rumah itu dijual sebagai bagian dari tanah miliknya dan pemilik baru rumah itu tak menemukannya sampai tahun 1990-an.

Dia memeriksanya ke para ahli, tapi mereka menyebut lukisan itu palsu karena van Gogh belum menandatanganinya. Butuh waktu dua dekade penelitian, termasuk meneliti surat-surat sang seniman untuk mengecek keaslian lukisan itu.

Ternyata van Gogh tak menyukai karyanya itu. Oleh karena itu, lukisan itu tak ditandatangani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.