Sukses

7 Misteri Kuno Ini Masih Bikin Bingung Ilmuwan Hingga Kini

Misteri-misteri ini masih belum dapat dipecahkan oleh para ilmuwan.

Liputan6.com, Jakarta Kita mungkin menjadi puncak rantai makanan dan spesies paling maju di planet ini. Tapi, dengan semua teknologi yang kita miliki, ada misteri-misteri dunia dari masa lampau yang masih belum bisa kita temukan jawabannya.

Bisa jadi, dunia masa kini menjadi tempat yang lebih kecil daripada 2000 tahun yang lalu. Tapi masih ada misteri di luar sana yang menunggu untuk dipecahkan.

Melansir dari Shared, berikut adalah 7 misteri dunia yang masihi membuat para ilmuwan dan akademisi kebingungan:

1. Bola batu raksasa di Kosta Rika

Bola batu ini pertama kali ditemukan pada tahun 1940-an. Batu-batu bundar dengan diameter antara dua sentimeter hingga dua meter ini dapat berasal dari mana saja.

Beberapa dari bola batu itu diketahui berbobot 16 ton dan semuanya buatan manusia. Sebagian besar batu itu telah dipindahkan ke lokasi lain atau telah menjadi milik pribadi, tapi masih belum ada yang mengerti apa penggunaan aslinya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

2. Baterai Baghdad

Arkeolog Jerman, Wilhelm Konig pertama kali menemukan perangkat aneh ini pada tahun 1838 saat menggali di tempat yang kini disebut Irak modern. Itu merupakan toples tanah liat yang berisi batang besi berlapis tembaga.

Konig percaya itu adalah baterai kuno. Tapi gagasan bahwa para pendahulu kita dapat menemukan teknologi canggih pada tahun 200 SM masihjadi pertentangan. Dan tampaknya para ahli belum satu suara apa kegunaan benda itu.

 

3 dari 7 halaman

3. Tulisan Rongorongo Pulau Paskah

Meski Pulau Paskah lebih dikenal karena patung kepalanya yang besar, ada misteri lain yang kurang diketahui tentang pulau itu, yakni Tulisan Rongorongo. Ini adalah sistem glyph (simbol) canggih yang ada sebelum penulisan modern.

Mereka berasal pada sekitar tahun 1200 dan menampilkan simbol-simbol agama yang ditemukan pada barang-barang lain dan tempat-tempat di sekitar daerah tersebut. Tak diketahui apakah ini adalah bahasa atau hanya render artistik semata. Tapi jika itu adalah bahasa, berarti itu berkembang secara mandiri tanpa campur tangan pihak luar.

 

4 dari 7 halaman

4. Garis Nazca

Cara paling sederhana untuk menggambarkan Garis Nazca adalah membayangkan lingkarang tanaman modern, kecuali dalam skala sangat besar, dan diukir di lantai gurun di Peru Selatan. Mereka menggambarkan semuanya mulai dari desain garis sederhana, hingga penggambaran hewan yang rumit.

Tak ada yang tahu apa tujuan sebenarnya dari garis itu, tapi beberapa teori menyatakan itu digunakan untuk menandai posisi bintang atau petunjuk bagi pelaut yang datang. Beberapa percaya itu jejak yang ditinggalkan oleh makhluk luar angkasa.

 

5 dari 7 halaman

5. Codex Gigas alias The Devil's Bible

Buku besar fisik ini ditulis pada dan sekitar abad ke-13 oleh seorang biarawan yang diduga menjual jiwanya kepada Iblis untuk menyelesaikannya. Ceritanya adalah bahwa bhikkhu itu akan dihukum dengan disemen hidup-hidup, maka ia memberi tahu biarawannya bahwa ia akan menulis buku yang berisi semua pengetahuan manusia dalam satu hari.

Meski tentu itu tidak selesai dalam satu hari, buku itu jelas ditulis oleh satu orang dan berisi terjemahan Alkitab lengkap dalam bahasa Latin, di antara teks-teks lainnya. Ini juga berisi informasi medis dari periode waktu, bagian tentang pengusiran setan, dan penggambaran Setan satu halaman penuh sendiri.

Sebanyak 12 halaman hilang dan orang berteori itu bagian tentang bagaimana cara mengubah seseorang menjadi Iblis.

 

6 dari 7 halaman

6. Mekanisme Antikythera

Sekitar tahun 70-60 SM, sebuah kapal Yunani jatuh di Laut Mediterania. Ketika ditemukan pada tahun 1900, penyelam menemukan alat aneh yang terbuat dari tiga keping perunggu. Mereka menamainya Mekanisme Antikythera.

Ini sangat rumit hingga ilmuwan butuh waktu lebih dari satu abad untuk memecahkannya. Pada awal 2000-an, x-ray dan CT scan membuktikan bahwa itu digunakan untuk melacak pergerakan bintang dan planet.

Pertanyaannya adalah: bagaimana orang Yunani kuno mengetahui bagaimana cara membuat perangkat yang demikian kompleks?

 

7 dari 7 halaman

7. Dataran Jars Laos

Xie Khuang adalah provinsi di Utara Laos. Di sana terdapat batu-batu berbentu guci melingkar yang berserakan di pedesaan.

Semua guci itu terbuat dari batu pasir murni dan kebanyakan memiliki berat lebih dari satu ton. Tak ada yang tahu untuk apa kegunaannya, tapi beberapa menduga itu digunakan untuk upacara pemakaman kuno.

Sayangnya, Anda tak bisa mendatangi tempat dengan batu berusia 2000 tahun tersebut karena daerah itu belum dibersihkan dari bom tanah yang tidak meledak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.