Sukses

Operasi Demi Miliki Bokong Indah, Wanita Ini Malah Tak Bisa Duduk Selama 6 Bulan

Seorang wanita tak bisa duduk selama 6 bulan akibat kegagalan operasi pada bagian bokong yang dijalaninya.

Liputan6.com, India - Memiliki tubuh yang indah tentu menjadi impian sebagian besar wanita. Tak sedikit yang lantas melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya. Mulai dari menjalani diet, melakukan olahraga rutin hingga melakukan operasi.

Namun, langkah terakhir tentunya sangat berisiko tinggi. Hal ini yang juga dialami seorang selebgram bernama Shilpa Sethi. 

Seorang influencer dan model Instagram, Shilpa Sethi, terpaksa tidak bisa duduk selama enam bulan akibat kegagalan operasi pada bagian bokongnya. Awalnya Sethi berniat melakukan operasi agar mendapatkan bentuk bokong yang indah.

"Itu sangat menyakitkan," kata Sethi dikutip dari Fox News.

Wanita 25 tahun asal New Delhi, India, ini mengaku telah menghabiskan US$10 ribu atau setara dengan Rp 147 juta untuk melakukan operasi bokong di Miami, AS, sekitar lima tahun lalu.

“Saya selalu mengagumi tubuh berlekuk dan tubuh saya sangat datar pada awalnya,” kata Sethi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Operasinya gagal

Sheti juga berpikir bahwa operasi bokong yang dilakukan merupakan “asset” baginya. Mengingat dia telah memiliki 1,2 juta followers di akun Instagram pribadinya.

Sayangnya, dokter yang menangani Sathi membuat kesalahan saat melakukan operasi. Selain itu, Sethi juga menjadi korban penipuan dokter.

“Aku memilih dokter tersebut berdasarkan review banyak orang yang ternyata adalah palsu,” ujar Sethi menyesal.

Setelah melakukan operasi bokong yang gagal, dia tidak bisa menghubungi dokter secara langsung. Ternyata dokter tersebut melakukan pengambilan lemak dari pinggang dan menyuntikkan ke bokong.

Proses itu malah membuat punggungnya miring. Sathi pun merasakan sakit yang luar biasa dan membuat dirinya tak bisa duduk untuk waktu yang cukup lama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini