Sukses

Hilangkan Jenuh Selama di Rumah Saja, Yuk Coba Buat Roti Kodok

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona yang telah menyebar hampir di seluruh dunia ini mengharuskan sejumlah negara termasuk Indonesia mengimbau masyarakatnya untuk mengarantina diri dan keluarganya dengan cara tetap tinggal di rumah.

Karantina ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang bisa cepat menular apabila terjadi kontak antar satu orang dengan yang lainnya.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), masa karantina dilakukan selama 14 hari. Namun, kenyataannya, masa karantina sudah berjalan lebih dari 2 pekan. Hal ini membuat masyarakat jenuh dan bosan karena terlalu lama berada di dalam rumah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jadi Tren Media Sosial

Tak sedikit masyarakat yang akhirnya mencari solusi dan mencoba kegiatan lain untuk mengusir bosan. Mulai dari merawat diri, membersihkan rumah, hingga memasak.

Memasak menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk menghilangkan bosan. Misalnya saja dengan membuat roti yang saat ini tengah menjadi tren di media sosial, yaitu roti kodok.

Roti kodok atau foggy bread adalah roti yang memiliki bentuk persis seperti kodok. Mulai dari ukuran besar sampai yang kecil seperti bayi kodok. Roti kodok ini menjadi tren karena ramai dibuat oleh netizen melalui TikTok.

3 dari 4 halaman

Kemunculannya Tidak Sengaja

Roti kodok ini terinspirasi dari resep 'The Fresh Loaf' yang pernah muncul pada tahun 2005 lalu. Dikutip dari laman Delish (14/5/2020) pemilik The Fresh Loaf mengaku membuat roti kodok karena ketidaksengajaan. Ia membuat adonan yang salah karena satu bahan yang kurang. Nama kodok sendiri terinspirasi dari sang istri yang mengelola web, yaitu Frog Website.

Tak sedikit warganet yang ikut meramaikan tren #froggybread dengan membuat roti kodok ini. Mereka berlomba-lomba menghasilkan roti yang mirip dengan kodok.

4 dari 4 halaman

Hasil Roti Kodok Ala Warganet

Uniknya, alih-alih mendapatkan hasil yang sempurna mirip kodok, warganet justru merasakan keseruan saat membentuk dan memotong adonan. Alasannya, untuk membentuk adonan menyerupai kodok memerlukan imajinasi yang tinggi. Mulai dari membentuk bulatan kecil hingga besar untuk bagian tubuh dan matanya sampai pada membuat kaki serta tangannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.