Sukses

Cara Unik Warga Depok Buka Puasa Bersama Sambil Tetap Physical Distancing

Warga di depok miliki cara unik untuk tetap bisa buka puasa bersama meski sambil menjalani physical distancing.

Liputan6.com, Jakarta - Ramadan tahun ini tentu sangat berbeda dengan Ramadan di tahun-tahun sebelumnya. Karena Ramadan tahun ini harus dijalani di tengah pandemi Corona Covid-19.

Hal ini membuat masyarakat harus menjalani karantina mandiri di rumah. Tentunya dengan begitu kita tak bisa melakukan aktivitas dengan bebas di luar rumah seperti biasanya.

Ini membuat berbagai kegiatan bulan Ramadan tak bisa dijalani seperti biasa. Sebut saja seperti kegiatan buka puasa bersama yang lumrah dilakukan banyak orang di bulan Ramadan.

Namun kali ini kegiatan tersebut nampaknya sulit untuk dilakukan mengingat kita dianjurkan untuk menjaga jarak satu sama lain atau physical distancing.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tetap menjaga jarak

Ya, warga di perumahan tersebut rupanya tetap menggelar acara buka puasa bersama. Namun, acara buka puasa bersama tersebut dilakukan dengan cara yang kreatif dan tentunya tak menyalahi aturan physical distancing yang anjurkan pemerintah.

Warga tak berkumpul bersama di satu tempat, tetapi setiap keluarga berkumpul di depan rumah masing-masing dengan menu berbuka yang telah disiapkan.

3 dari 5 halaman

Kegiatan tahunan

Saat waktu berbuka tiba, mereka pun menikmati hidangan yang telah disiapkan sambil sesekali berbincang dengan yang lainnya meski dari jarak yang cukup jauh. Rupanya kegiatan buka puasa bersama di perumahan tersebut merupakan kebiasaan yang dilakukan tiap tahunnya.

"Kami warga perumahan ini memang biasa bikin buka bersama warga di depan masjid kompleks kami sejak 2015. Berkumpul bersama di situ," kata Ketua Panitia Ramadan 1441 H Perumahan Kelapa Dua Residence, Zein Prabowo, pada Liputan6.com, Minggu (10/5/2020).

Meski Ramadan tahun ini cukup berbeda, bukan berarti kegiatan tersebut harus ditiadakan.

"Di tahun ini berbeda dan spesial karena diberlakukannya PSBB (Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar). Namun, kami tetap ingin bisa menggelar acara buka bersama dengan sesama warga tapi tetap mengikuti aturan PSBB," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Direkam menggunakan drone

"Berbuka puasa dengan tetap mengikuti ketentuan aturan PSBB ini bermula dari ide warga perumahan ini, Pak Yudiana dan Ibu Icha. Caranya dengan buka bersama di depan rumah masing-masing dengan takjil disediakan oleh DKM dan ini untuk semua warga, baik yang muslim maupun yang non- muslim," tutur Zein lagi.

Untuk mendokumentasikan momen tersebut, mereka melakukannya dengan menggunakan drone.

"Alhamdulillah, ada empat warga yang punya drone, bahkan salah satu pilot drone-nya masih berstatus siswa SD yaitu Rafa, putra Pak Awang, salah satu warga perumahan kami," terang Zein.

5 dari 5 halaman

Rencana yang sama saat idul fitri

Untuk momen Idul Fitri mendatang rupanya mereka berencana untuk menggelar halalbihalal dengan cara serupa.

"Insyaallah kalau memang masih PSBB, halalbihalal warga juga akan kami lakukan seperti ini, saling silaturahmi dari rumah masing-masing dan direkam via drone," pungkas Zein.

Dengan cara tersebut, diharapkan warga masih bisa berkumpul dan merasakan nuansa kebersamaan meski dengan cara berbeda yaitu lewat virtual. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini