Sukses

On-Nomi, Tren Unik Orang Jepang Minum Bersama Secara Online

On-nomi dalam bahasa Jepang berarti minum bersama lewat online.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk melalukan pembatasan sosial atau social distancing guna meminimalisasi risiko penularan virus Corona Covid-19. Tak hanya di Indonesia, social distancing rupanya juga dilakukan oleh masyarakat di beberapa negara lain, salah satunya Jepang.

Ketika menjalani social distancing, memang menjadi hal yang sulit untuk bisa berkumpul bersama teman seperti yang biasa dilakukan.

Namun, hal ini tampaknya bukan kendala besar bagi orang-orang di Jepang. Pasalnya, mereka memiliki cara unik untuk tetap bisa berkumpul dan minum bersama.

Ya, mereka tetap melakukannya, tapi secara online. Hal ini bahkan telah menjadi tren di sana yang disebut dengan ‘on-nomi’. On-nomi dalam bahasa Jepang berarti minum bersama secara online.

 

Dikutip dari Metro, beberapa grup orang memanfaatkan Skype, FaceTime atau Zoom untuk saling terkoneksi satu sama lain. Mereka pun akan memegang bird dan mendekatkanya ke kamera untuk melalukan “tos”.

Mereka juga akan berbincang tentang apa saja yang mereka lakukan di rumah atau berdiskusi tentang virus Corona yang saat ini sedang menjadi sorotan dunia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siswa Jepang lakukan upacara kelulusan lewat Minecraft

Sebelumnya beberapa siswa sekolah dasar di Jepang melakukan upacara kelulusan di Minecraft. Pasalnya, upacara kelulusan resmi di sekolah ditiadakan karena virus Corona.

Sebuah twit pada 14 Maret 2020 yang diunggah oleh akun @backyennew membuktikan hal tersebut. Twit tersebut menunjukkan putranya berpartisipasi dalam upacara kelulusan sekolah yang dilakukan di gim Minecraft.

Cuitan tersebut berbunyi: "Apa yang kamu lakukan? Kami semua memutuskan untuk mengadakan upacara wisuda bersama! Oh, luar biasa. Para siswa sekolah dasar berkumpul untuk melakukan kelulusan sendiri."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.