Sukses

Cegah Tertular Virus Corona, Begini Cara Unik Tukang Cukur di China Layani Pelanggan

Untuk menghindari tertularnya Virus Corona, beberapa tukang cukur di China memilih tidak melakukan kontak dengan pelanggannya.

Liputan6.com, Jakarta - Merebaknya wabah Virus Corona atau Covid-19 yang tiap hari semakin jauh tentu membuat publik panik. Banyak individu yang melakukan berbagai cara agar tidak terinfeksi dan tertular virus mematikan tersebut.

China menjadi salah satu negara tertinggi di dunia atas kasus Virus Corona. Totalnya ada lebih dari 80 ribu, 40 ribu di antaranya sudah sembuh dan 23 ribu masih eksisting.

Demi mencegah tertularnya Virus Corona, warga di Negara Tirai Bambu pun harus menjaga jarak dan tidak melakukan kontak ketika melakukan aktivitas keseharian.

Beberapa video yang beredar di lini masa Twitter bahkan menunjukkan bagaimana warga China, melakukan pekerjaannya sebagai tukang cukur di tengah merebaknya virus mematikan tersebut.

Untuk menghindari tertularnya Virus Corona, beberapa tukang cukur di China memilih tidak melakukan kontak dengan pelanggannya. Mereka bahkan mendesain alat cukur dan sisir agar mereka bisa menjaga jarak dengan pelanggannya.

Selain itu, mereka juga menggunakan masker dan sarung tangan selama melayani pelanggannya. Bahkan, sebuah video menunjukkan tukang cukur mengenakan pakaian khusus saat melayani pelanggan yang ingin potong rambut.

Penasaran seperti apa? Berikut videonya seperti merangkum dari Twitter, Jumat (6/3/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Potret seorang tukang cukur yang memakai pakaian khusus saat melayani pelanggan potong rambut

 

 

3 dari 4 halaman

Meski tak memakai pakaian khusus, tukang cukur ini memilih menggunakan masker, sarung tangan dan kacamata saat melayani pelanggan

 

 

4 dari 4 halaman

Beginilah aksi tukang cukur saat melayani pelanggan di tengah merebaknya wabah corona

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.