Sukses

Fokus Bantu Pasien Corona, Perawat di Wuhan Minta Pemerintah Mencarikannya Pacar

Karena menghabiskan setiap waktu untuk merawat pasien yang terinfeksi Virus Corona, seorang perawat meminta pemerintah mencarikannya pacar.

Liputan6.com, Jakarta Meningkatnya jumlah pasien yang terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 di Wuhan, membuat dokter dan perawat harus bekeja ekstra bahkan tanpa henti untuk merawat para pasien yang terkena virus mematikan tersebut.

Karena menghabiskan setiap waktu untuk merawat pasien yang terinfeksi Virus Corona, seorang perawat di China, meminta pemerintah untuk mencarikannya kekasih.

Melansir World of Buzz, Rabu (4/3/2020), perawat bernama Tian Fangfang menjadi salah satu perawat yang berdedikasi bekerja di sebuah rumah sakit di provinsi Hunan. Dirinya menjadi perbincangan viral pengguna jejaring sosial setelah mengunggah gambar di Weibo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menginginkan Pacar

Dalam unggahannya, terlihat Tian menunjukkan potret dirinya yang mengenakan jas hazmat dan memegang sebuah kertas yang bertuliskan keinginan memiliki pacar.

"Negara dapat memberikan saya pacar ketika epidemi ini berakhir," pesan dalam kertas tersebut.

Tidak disangka, unggahannya tersebut beredar hingga menjadi perbincangan viral. Banyak warganet bahkan menanyakan tipe seperti apa yang diinginkan Tian sebagai pasangannya.

Tian mengatakan bahwa dia mencari seorang pria tinggi, karena dirinya memiliki tinggi sekitar 167 cm.

 

3 dari 3 halaman

Hanya Guyonan

Namun, Tian mengklarifikasi bahwa pengumuman itu hanya guyonan. Kini prioritas utamanya tentu saja pasien Wuhan dan memerangi virus.

"Saya memang mencari pacar, tapi saat ini fokus saya adalah melakukan pekerjaan dengan baik dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang perawat. Itu untuk membantu orang-orang Wuhan mengatasi kesulitan dan mengalahkan virus bersama-sama," kata Tian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.