Sukses

Pakai Terlalu Banyak Alkohol karena Takut Virus Corona, Pria Ini Alami Luka Bakar

Menghindari terjangkit wabah virus corona, seorang pria di China menaruh alkohol di sekujur tubuh dan mengalami kebakaran.

Liputan6.com, Jakarta - Ketakutan bahwa wabah virus corona bisa menular lewat kulit manusia, banyak orang yang melakukan hal-hal keterlaluan seperti menyeka diri mereka dengan alkohol untuk mendisinfeksi diri dari virus. Namun, mereka tak sadar bahwa alkohol adalah cairan yang sangat mudah terbakar.

Menurut informasi yang dikutip dari Sin Chew Daily, seorang pria bernama Xiao Zhang, usia 37 tahun yang bekerja di sebuah pabrik benang poliester di Hangzhou, menderita luka bakar tingkat tiga di wajah, leher, dan tangannya setelah dia terbakar di tempat kerja.

Meskipun pabrik baru-baru ini ditutup karena wabah virus korona, Xiao Zhang masih bekerja setiap hari untuk memperbaiki dan merawat mesin. Xiao Zhang menyeka kepala, wajah, leher, dan anggota tubuhnya dengan alkohol untuk membersihkan kulitnya sebelum pergi ke pabrik.

Namun, saat bekerja di dekat kompor pemanas, pakaiannya terbakar dan dia langsung dilalap api. Pria ini langsung dilarikan ke rumah sakit. Kemudian dokter mengungkapkan bahwa 15% tubuh Xiao Zhang menderita luka bakar tingkat dua hingga tiga, yaitu luka-luka di lehernya paling fatal dan saluran pernapasannya juga terbakar.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kemungkinan Beresiko

Dokter segera melakukan trakeotomi (pembedahan) dan intubasi (memasukkan tabung endorakeal) kepada Xiao Zhang, dimana sayatan dibuat di leher untuk membuka jalan napas langsung ke trakea.

“Jika tidak membuat sayatan, Anda akan mengalami muntah dalam waktu 24 jam dan mungkin beresiko bagi Anda" kata dokter.

3 dari 3 halaman

Bukan Kasus Pertama Kali

Sekarang, Xiao Zhang mengalami kesulitan menggunakan tangannya karena luka bakar yang sangat serius. Dia mungkin juga memerlukan perawatan rehabilitasi setelah operasi dan beberapa cangkok kulit juga.

Dokter juga telah menyarankan bahwa menggunakan alkohol dalam jumlah kecil untuk tujuan disinfeksi sudah cukup. Jika jumlah besar diperlukan, disarankan untuk menghindari nyala api yang terbuka.

Ini bukan satu-satunya kasus orang yang terbakar. Seorang warga Tiongkok menyemprotkan dirinya dengan alkohol untuk mensterilkan dirinya. Tetapi ketika dia berjalan ke dapurnya, kebakaran dan ledakan terjadi, menyebabkan luka-lukanya yang serius.

Penulis :

Ayu Ester Simanjuntak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.