Sukses

Top 3: Ibu di Wuhan Menangis Tak Bisa Memasak untuk Anaknya yang Tertular Virus Corona

Anaknya dikarantina karena diduga tertular virus Corona

Liputan6.com, Jakarta - Wanita ini sangat sedih karena tidak bisa menghibur dan memasak untuk anak lekakinya yang masih dalam status karantina. Sangat tidak mungkin baginya untuk masuk ke rumah itu dan bertemu atau bahkan berkontak fisik dengan putranya. 

Wanita ini tertangkap kamera sedang menangis setelah menaruh belanjaan, dan makanan yang dibelinya di depan pintu rumah putranya yang sedang di karantina.

Artikel tentang ibu di Wuhan yang menangis karena tak bisa memasak untuk anaknya yang tertular virus Corona menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang obrolan kocak driver ojol dengan penumpang.

Sementara artikel ketiga tentang momen haru pasangan lansia ucap selamat tinggal.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Tertular Virus Corona, Viral Video Ibu di Wuhan Menangis Tak Bisa Memasak untuk Anaknya

Wanita ini tertangkap kamera sedang menangis setelah menaruh belanjaan, dan makanan yang dibelinya di depan pintu rumah putranya yang sedang di karantina.

Selengkapnya...

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. 8 Obrolan Kocak Driver Ojol dan Penumpang, Ada yang Berbalas Pantun

Untuk mempermudah komunikasi antara pengemudi dengan penumpang, di aplikasi ojol sudah tersedia fitur chat. Nah, seringkali terjadi obrolan lucu antara pengemudi dengan penumpangnya.

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. Momen Haru Pasangan Lansia Sekarat Ucap Selamat Tinggal, Diduga Kena Virus Corona

Sebuah video yang menunjukkan pasangan lansia mengucapkan selamat tinggal satu sama lain telah membuat haru warganet. Diduga, keduanya menderita virus Corona sehingga harus dirawat.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.