Viral Kondektur China Baik Hati Beri Masker Pada Penumpang yang Menangis

Kondisi tersebut membuat persediaan masker cepat habis sehingga sulit dicari, bahkan langka. Permintaan yang meningkat juga membuat harga masker di pengecer dan distributor melonjak.

Masker yang semula Rp 33 ribu melonjak jadi Rp 50 ribu. Itu lah yang menyebabkan sebagian orang sulit untuk mendapatkannya.

Seorang wanita yang berada dalam kereta api di China, juga ikut mengalami kehabisan stok masker. Ia tak mendapatkan masker untuk menutupi sebagian wajahnya demi terhindar dari wabah Corona.

Dalam video yang tersebar di lini masa Twitter, wanita itu sedang naik kereta di Provinsi Shaanxi yang merupakan salah satu wilayah dengan jumlah kasus 2019-nCov terbesar di China, selain Hubei.

Wanita itu terlihat khawatir karena tak memiliki masker untuk melindungi dirinya. Ia bahkan berusaha menarik kerah jaket yang dikenakannya untuk menutupi wajah dan mulutnya.

🥺 when the old lady started crying because she couldn’t find a mask;;;;; my heart broke. it’s so sad that during this time crisis, there’re people who sell masks at high prices to gain personal profits or hoard tons of it simply coz ): pic.twitter.com/r6oIpTqVwv

— 🅹🆄 мιѕѕιиg ♡ ĸyυ ✨† (@kyuju32810) January 30, 2020

Beruntungnya, terdapat seorang kondektur yang melihat kegelisahan wanita itu. Ia pun berhenti dan bertanya pada wanita itu. Tampak wanita itu menangis setelah ditanya kondektur. Diketahui, wanita tersebut tak bisa membeli masker.

Mengetahui hal tersebut, kondektur pun mengeluarkan sebuah masker untuk penumpangnya tersebut. Ia bahkan membantu wanita itu menggunakan masker dengan benar.

Terlihat pula, kondektur meyakinkan penumpangnya itu bahwa masker tersebut akan melindunginya dari Virus Corona.

Penulis: 

Ulya Kaltsum

Dalam video yang diunggah akun @kyuju3281, ia ikut mengungkapkan kesedihannya karena wanita tersebut tak bisa mendapat masker karena persediaan yang langka. Ia juga mengecam orang-orang yang memanfaatkan situasi tersebarnya Virus Corona saat ini untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Saat ini video mengharukan tersebut telah ditonton lebih dari 1 juta pengguna Twitter.