Sukses

Haru, Lansia Rela Berenang di Laut Berjam-jam Demi Putrinya yang Alami Gangguan Jiwa

Demi hidupi putrinya, wanita tua ini rela berjam-jam di dalam air mencari seafood untuk dijual.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu adalah sosok yang tidak pernah mementingkan dirinya sendiri di dunia ini. Kasih sayangnya tidak dapat terukur kepada anak-anaknya. Mereka akan melakukan apapun dan pergi ke mana pun untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

Mereka tidak pernah mengharapkan balasan dari anak-anaknya. Karena cinta dan ketulusan mereka murni adanya. Bahkan nyawa mereka pun menjadi taruhan untuk kebahagiaan anak-anaknya.

Sama seperti wanita 85 tahun yang berasal dari Vitnam bernama Nguyen Thi Ro. Ia menghabiskan waktunya berjam-jam berenang di laut untuk mecari seafood. Berdasarkan informasi yang dilansir dari World Of Buzz, wanita ini mengambil banyak risiko untuk memenuhi merawat putri adopsinya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Putrinya Alami Gangguan Kejiwaan

Nguyen mempunyai anak perempuan yang kini berusia 61 tahun dan mengalami gangguan kejiwaan. Setiap hari ia menjual seafood hasil tangkapannya untuk membeli makanan dan obat buat putrinya tersebut.

Dia mencari kerang, remis, dan ikan kerang lainnya yang bisa kumpulkan dari laut untuk dijual kepada penduduk desa terdekat. Para penduduk setempat selalu menyaksikan perjuangan wanita tua ini dan mereka rajin untuk membeli.

3 dari 4 halaman

Semangat Tak Kendor

Jika tangkapannya masih ada yang tersisa, ia hanya bisa membawanya pulang ke rumah untuk dimasak dan jadi santapan makan malam Nguyen dan putrinya. Tak jarang ia alami sakit kulit akibat terlalu lama terpapar air laut seperti gatal-gatal, kulit kering, dan bersisik. Hal tersebut tidak membuat semangatnya kendor untuk mencari uang. Ia hanya bisa menggaruk tubuhnya sesekali saat menangkap seafood.

4 dari 4 halaman

Harapan Penduduk Desa

Banyak penduduk desa setempat yang mengkhawatirkan keadaan wanita tua ini. Mereka berharap ada mata pencaharian lain yang dapat dilakukannya selain di dalam air dalam waktu yang lama. Tak hanya itu Seafood yang ia jual juga menjadi terfavorit di desa setempat.

Penulis : 

Ayu Ester Simanjuntak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.