Sukses

Tanpa Disadari, 7 Sifat Baik Ini Justru Mengintimidasi Orang Lain

Terkadang kita tidak sadar akibatnya apa saat kita melakukan atau berkata kepada seseorang. Berikut 7 tandanya.

Liputan6.com, Jakarta - Terkadang cara kita bersikap atau hal-hal yang kita katakan dapat mendorong orang menjauh. Mungkin beberapa sifat kita yang tidak suka dan ingin diubah. Sebaliknya, itu mungkin sesuatu yang dianggap positif, dan alasan mengapa hal itu membuat orang-orang tertentu tidak senang adalah cara mereka memandang kita.

Menjaga hubungan pertemanan agar bertahan lama bukan hanya seberapa sering kita membantu teman. Pada kenyataannya menjaga sikap supaya tidak menyinggu perasaan mereka juga salah satu upaya kita mempertahankan suatu hubungan. 

Melansir dari Brightside, bagaimanapun penting untuk menyadari sifat-sifat yang mungkin mengintimidasi orang lain. Berikut tanda-tandanya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Terlalu Jujur

Kejujuran adalah salah satu ciri khas kepribadian. Jika kita suka jujur dengan orang lain, itu adalah hal yang baik. Meskipun demikian, itu terkadang berarti mengatakan kebenaran yang sebenarnya atau menyakiti seseorang.

Tentu saja hal tersebut amat berpengaruh terhadap hubungan pertemanan. Alangkah baiknya Anda melihat kondisi sebelum mengatakan hal yang jujur.

3 dari 8 halaman

2. Tidak Suka Basa-Basi

Kita tidak suka membuang-buang waktu mengobrol dengan orang-orang tentang cuaca, bagaimana akhir pekan mereka, atau topik apa pun yang biasanya didiskusikan orang hanya untuk bersikap ramah dan sopan. Obrolan ringan sepertinya tidak ada artinya bagi kita, dan lebih memilih langsung ke pokok permasalahan dan mendiskusikan hal-hal yang benar-benar penting atau melakukan percakapan yang bermakna.

Akibatnya, hanya melewatkan basa-basi atau tidak berbicara sama sekali dengan orang-orang yang kita tahu tidak akan melakukan percakapan yang menarik. Dan itulah mengapa kita mungkin terlihat kasar, ceplas-ceplos atau dingin.

4 dari 8 halaman

3. Tidak Menoleransi Ketidaktahuan Orang Lain

Meskipun kita memilih untuk tetap berpikiran terbuka dan suka mempelajari hal-hal baru, orang lain tidak selalu ingin melakukan hal yang sama. Jadi, ketika seseorang menghakimi, terutama tentang hal-hal yang tidak mereka ketahui, itu bisa membuat kita gelisah. Karena itu, kita berusaha menghindari orang-orang itu. Atau, skenario terburuk, mungkin kehilangan kesabaran dengan mereka dan menjadi emosional

5 dari 8 halaman

4. Tidak Tahan dengan Orang yang Suka Mengeluh

Kita sering bersikap tidak menyukai alasan saat mengerjakan sesuatu dan mengharapkan orang lain melakukan hal yang sama. Karena itu, orang mungkin melihat kita  tidak berperasaan dan tidak punya tempat tinggal, seolah-olah Anda adalah robot yang hanya peduli untuk mendapatkan hasil dan acuh tak acuh terhadap perjuangan yang mereka lalui.

6 dari 8 halaman

5. Berpikiran Terbuka

Tidak semua orang suka mencoba dan mempelajari hal-hal baru. Hal-hal baru dan aneh biasanya membuat orang keluar dari zona nyaman mereka. Jadi, ketika kita menantang cara berpikir mereka, mereka mungkin merasa terancam.

7 dari 8 halaman

6. Berkemauan Keras dan Memiliki Pendapat

Jika  bertekad untuk melakukan sesuatu, kita akan melakukannya apa pun, bahkan jika itu berarti tidak sesuai dengan apa yang orang lain harapkan dari sendiri. Kita tidak takut melawan arus dan berdiri sendiri jika cara berpikir atau melakukan sesuatu tidak sesuai dengan norma. Jika kita tidak dapat mencapai hasil yang diinginkan dengan segera, kita memiliki keyakinan dan keyakinan untuk terus berusaha, tidak peduli betapa tidak berartinya dan anehnya hal itu bagi orang lain.

8 dari 8 halaman

7. Berpegang Teguh pada Kata-Kata

Dengan kejujuran, muncul kemampuan untuk menepati janji . Saat membuat janji, kita menepatinya. Namun, tidak semua orang bisa melakukan itu. Jadi ketika semua orang melihat bahwa kata-kata kita adalah ikatan untuk diri sendri, membandingkan, dan melihat kontrasnya, mereka mungkin merasa terhina dan tidak berdaya.

Penulis :

Ayu Ester Simanjuntak

Politeknik Negeri Jakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini