Sukses

Dukung Siswa SMA/SMK Kembangkan Kompetensi Kewirausahaan, Ini Pemenang Hilo Marketer Academy 2019

Ajang ini sekaligus untuk mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan yang ketat di era digital membuat kompetisi semakin ketat dalam mencari pekerjaan. Alih-alih menjadi pegawai, berwiraurasaha adalah langkah yang tepat untuk membuka lapangan pekerjaan tambahan. Namun, butuh sumber daya manusia yang berkualitas untuk menghadapi persaingan tersebut.

Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Hilo mengadakan Hilo Marketer Academy 2019. Ajang yang baru pertama kali diadakan ini bertujuan untuk melatih dan mengasah kompetensi pemasaran dan kewirausahaan siswa-siswi SMA dan SMK se-Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Selanjutnya

Ribuan pelajar dari 370 SMA-SMK dari 117 kota/kabupaten se-Indonesia berkompetisi di tiga tahap, yaitu tingkat sekolah, regional, dan nasional sejak Februari 2019. Kemudian, 10 tim terbaik se-Indonesia yang beranggotakan tiga orang diundang untuk mengikuti kelas dan pelatihan di Camp Hilo Marketer Academy 2019.

Hilo Marketer Academy 2019 ditutup dengan presentasi final di hadapan para juri dan pemilihan pemenang pada Kamis (09/01/2010) di Veranda Hotel Pakubuwono, Jakarta. Sejumlah pemenang terpilih dan membawa hadiah senilai total jutaan rupiah.

 

 

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

Head of Marketing Nutrifood Susana mengatakan bahwa ajang ini merupakan salah satu cara Hilo mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Khususnya, melatih kompetensi para siswa di bidang pemasaran dan kewirausahaan sejak muda dengan praktik langsung dalam berwirausaha.

"Harapannya, setelah lulus mereka bisa lebih siap dalam menghadapi tantangan kerja yang semakin ketat. Atau bahkan mereka bisa membuka lapangan pekerjaan baru dengan berwirausaha," ujar Susana saat ditemui usai acara.

 

 

4 dari 5 halaman

Selanjutnya

Para finalis yang mengikuti karantina berkesempatan mendapatkan sesi pelatihan pemasaran dan kewirausahaan dari tim Marketing Promotion Hilo. Tak hanya itu, para finalis juga ditantang untuk merancang, mengimplementasikan strategi bisnis dan mempresentasikannya di hadapan para juri.

Dari 10 kelompok finalis yang berasal dari seluruh Indonesia, SMA N 7 Mataram keluar sebagai pemenang pertama. Sementara itu SMK DEK Padang dan SMK N 2 Jambi keluar sebagai juara kedua dan ketiga. Juga terdapat dua pemenang favorit yaitu SMK 1 Probolinggo dan SMK 1 Boyolali.

 

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

Menurut Susana, jika ingin menjadi pebisnis yang handal sejak muda, maka para peserta tersebut harus meningkatkan kemampuan literasi mereka. Para finalis juga hendaknya mengetahui bagaimana memanfaatkan teknologi agar bisa menghasilkan sesuatu.

"Terakhir, tingkatkan kemampuan komunikasi. Perluas networking. Jangan cuma diam dan sibuk dengan ponsel lalu melupakan interaksi di dunia nyata," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.