Sukses

Viral Video Pedagang Sayur Berjualan di Tengah Banjir, Warganet: Kaya Pasar Apung

Tak sedikit yang memuji ide kreatif pedagang tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Banjir yang melanda beberapa wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya sempat melumpuhkan aktivitas warga. Bagaimana tidak, sejumlah ruas jalanan harus ditutup begitu pula dengan transportasi umum yang tak bisa beroperasi.

Tentunya hal ini juga berdampak bagi perekonomian banyak pedagang. Namun seorang pedagang sayur memiliki cara unik untuk tetap bisa menjajakan dagangannya meski di tengah banjir sekalipun.

Ya, baru-baru ini viral video pedagang sayuran yang menjajakan dagangannya di tengah banjir dengan cara tak biasa. Dia meletakkan sayur-sayurannya dalam beberapa keranjang yang disusun rapi di atas kayu sehingga membuatnya mengapung.

Dalam video berdurasi 10 detik itu, sang pedagang sayuran tersebut terlihat santai melayani pembelinya di tengah banjir. Di belakangnya melintas para korban banjir lainnya dengan sebuah perahu. Terlihat sayur-sayuran yang dijajakan cukup lengkap mulai dari sayuran hijau, wortel, kentang, kol dan juga cabai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikatakan seperti pasar apung

Video ini diunggah oleh akun Twitter @joejoe_tango, Jum’at (3/1/2020) kemarin. “jakarta floating market,” tulis keterangan video tersebut.

Peristiwa yang diduga terjadi di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara, ini sontak saja mencuri perhatian warganet. Tak sedikit yang memuji ide kreatif pedagang tersebut. Terlebih lagi banyak yang mengaku langsung teringat dengan pasar apung setelah melihat video ini.

“Dah kaya pasar apung di Banjarmasin yaak....,” komentar akun @BimaTristan.

“Ada pasar apung skarang,” timpal @Agam58658960.

“The real enterpreneur,” puji @lesterongg.

“Luar biasa. Ini orang yg pintar melihat peluang tanpa harus memanfaatkan kesempitan orang lain,” tulis pemilik akun @majnunku.

Namun sebagian warganet justru mempertanyakan kebersihan sayur-sayuran tersebut, mengingat air banjir di bawahnya dipenuhi sampah.

“Ya Alloh airnya itu, penyakit semua itu,” komentar @MohamadFalah11.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.