Sukses

Rampok Nenek 82 Tahun, Pria Ini Justru Bernasib Apes

Merampok seorang nenek mantan binaragawati, perampok bernasib apes.

Liputan6.com, Jakarta Seorang perampok di New York, Amerika Serikat, baru saja mengalami hal apes usai berniat menjalankan aksinya di rumah nenek berusia 82 tahun. Alih-alih berhasil merampok isi rumah nenek tersebut, perampok itu justru harus mengalami babak belur.

Pasalnya nenek bernama Willie Murphy tersebut merupakan seorang mantan binaragawati. Dikutip dari USA today, semua berawal Murphy hendak pergi tidur di suatu malam.

Dia lalu mendengar seseorang mengetuk pintu rumahnya. Murphy lantas melihat seorang pria di terasnya. Pria itu mengaku sakit dan meminta tolong Murphy untuk memanggil ambulans. Merasa kasihan, Murphy lantas memenuhi permintaan pria itu.

Namun betapa terkejutnya Murphy lantaran mendengar suara pintu rumahnya didobrak ketika sedang melepon ambulans. Rupanya, pria tersebut langsung mencoba menjalankan aksinya merampok rumah Murphy.

Saksikan video pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perampok Tak Berdaya

Melihat pria tersebut masuk ke dalam rumah, Murphy langsung memukulnya menggunakan meja. Sontak saja sang perampok tersebut tak berdaya, sementara meja yang digunakan untuk memukul pria itu patah menjadi dua.

"Saya memang sendirian, tapi saya masih kuat. Saya ambil meja dan memukul tubuhnya dengan itu," kata Murphy.

Tak cukup sampai di situ, Murphy juga menggunakan kaki meja yang terbuat dari logam untuk memukulinya. Murphy kemudian meraih botol sampo dan menyiramkannya ke wajah tersangka yang terluka. Ketika dia sibuk dengan matanya yang terasa perih, Murphy mengambil sapu dan memukulinya berulang kali.

Beruntung tak berselang lama, polisi tiba di rumah Murphy dan menemukan tersangka sudah lemas tak berdaya dengan luka cukup parah. Perampok apes itu lantas dibawa ke rumah sakit dengan ambulans untuk mendapatkan perawatan akibat luka-luka yang dideritanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.