Sukses

Demi Miliki Tubuh Bak Popeye, Pria Nekat Suntik Otot Pakai Petroleum Jelly

Ulahnya tersebut tampaknya menimbulkan bencana yang menyebabkan otot-otot lengannya membusuk.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria dari Rusia nekat menyuntikkan sekitar tiga liter petroleum jelly ke masing-masing lengan untuk menambah bisep dan trisepnya agar memiliki penampilan seperti Popeye.

Melansir World of Buzz, Jumat (22/11/2019), demi memiliki otot bak Popeye, Kirill Tereshin (23) memang sengaja menyuntikkan petroleum jelly tersebut dengan seksama sehingga menyebar di otot lengannya.

Dia bahkan sempat mengalami demam tinggi, rasa sakit yang kuat dan tubuhnya lemah setelah melakukan penyuntikkan tersebut. Namun, ulahnya tersebut tampaknya menimbulkan bencana yang menyebabkan otot-otot lengannya membusuk.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Implan Menghambat Aliran Darah

Tim medis bahkan menyarankannya menjalani operasi untuk melepaskan implan lengannya karena dia bisa meninggal jika tidak melakukannya.

"Kirill menyuntikkan sekitar tiga liter ke masing-masing lengan. Ini memenuhi jaringan otot dan menghambat aliran darah," kata dokter.

3 dari 3 halaman

Jalani Operasi

Kirill akhirnya menjalani operasi. Selama proses operasi, ahli bedah berhasil mengambil benjolan besar jaringan parut dan fragmen otot yang memiliki berat tiga kilogram.

"Akibatnya jaringan mati dan diganti dengan bekas luka yang sekuat pohon. Kamu bahkan bisa mengetuknya dan terdengar suara," lanjut dokter.

Setelah operasi awal, Kirill harus menjalani setidaknya tiga kali operasi agar bisa menghilangkan otot-otot palsu tersebut. Setelah itu gerakan lengan akan kembali pulih.

"Petroleum jelly menjenuhkan otot-otot, di bawah jaringan kulit dan kulit itu sendiri. Semua itu harus dilepas, tapi kita perlu menjaga vena, saraf dan fungsi anggota tubuh lainnya," jelas ahli bedah.

Dokter bedah menyebut bahwa Kirill beruntung bahwa kerusakan itu hanya tersisa di anggota tubuhnya dan tidak menyebar ke seluruh tubuhnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.