Liputan6.com, Jakarta - Suatu minuman dapat dikemas dengan berbagai cara. Mulai dari menggunakan gelas, cangkir, hingga plastik. Mengemas minuman dengan menggunakan plastik telah menjadi salah satu cara yang paling sering digunakan, terutama oleh penjual minuman pinggir jalan.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini wartawan asal Inggris, Mike Elgan menjadi sorotan publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Melalui akun Twitter-nya @MikeElgan, ia mengunggah foto dirinya membeli minuman yang dikemas dalam plastik.
Dalam twitnya, ia mengatakan bahwa minuman dengan kemasan plastik dapat ia temukan di beberapa negara di Amerika Latin.
“Salah satu dari beberapa hal menyenangkan mengenai beberapa negara Amerika Latin adalah kamu dapat membeli minuman di dalam plastik,” twit yang ditulis @MikeWard pada Minggu (3/11/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Direspons Warganet dari Berbagai Negara
Mike mengatakan bahwa minuman berwarna kuning tersebut ia dapatkan dari kota Oaxaca, Meksiko. Twit-nya pun mendapat beragam respons warganet dari berbagai negara yang juga memiliki budaya mengemas minuman dalam plastik.
Dalam komentarnya, masing-masing warganet pun pamer minuman mereka.
Advertisement
Malaysia
Warganet Malaysia ikut memperlihatkan minuman dengan kemasan plastik khas mereka. Minuman itu disebut dengan 'ikat tepi'.
Thailand
Advertisement
Arab Saudi
Arab Saudi juga kerap menggunakan kemasan plastik dalam menyajikan minuman.
Mesir
Salah satu warganet dari Mesir mengatakan bahwa terdapat minuman tebu dingin yang dibungkus dengan plastik.
Advertisement
Tiongkok
Bahkan di Tiongkok terdapat minuman beralkohol yang dikemas menggunakan plastik besar.
Indonesia
Warganet Indonesia pun tidak mau kalah dengan negara-negara lain. Mereka juga ikut memamerkan minuman dalam kemasan plastik melalui foto-foto yang tak kalah kreatif.
Tak hanya minuman, salah satu warganet juga memperlihatkan uniknya makanan di Indonesia yang menggunakan kemasan plastik.
Penulis:
Timothy Juliano
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement