Sukses

Alasan Mengapa Kamu Lebih Cakep di Cermin Dibanding di Foto

Berikut penjelasan mengapa kita selalu terlihat lebih cakep di cermin dibanding di foto.

Liputan6.com, Jakarta - Menurut survei, wanita di Inggris rata-rata melihat cermin lebih dari 70 kali sehari. Tentu bukan hal yang aneh dilakukan para kaum hawa, bukan? 

Biasanya untuk memulai aktivitas di pagi hari, setiap individu tentu akan menyempatkan diri untuk bercermin. Hanya sekedar untuk mengecek pakaian sudah rapi atau belum, hingga menilai diri sudah cakep atau belum.

Anehnya, ketika kamu mengambil foto atau swafoto, hasilnya tidak memuaskan bahkan terkadang kamu terlihat seolah-olah dua orang yang berbeda. Tenang, kamu bukan satu-satunya yang merasakan hal ini. Sebenarnya ada penjelasan ilmiah untuk itu.

 

Melansir Bright Side, Senin (4/11/2019), berikut penjelasan mengapa kita selalu terlihat lebih cakep di cermin dibanding di foto.

1. Cermin Membalik Kita

Apa yang kita lihat ketika melihat diri kita di cermin bukanlah kenyataan. Refleksi di cermin adalah versi terbalik dari cara kita melihat.

Karena kita melihat ke cermin setiap hari, kita sangat terbiasa dengan versi terbalik ini. Ini disebut efek belaka. Jadi, jika kamu tidak melihat dirimu terlalu sering dalam foto, kamu tidak benar-benar tahu seperti apa penampilanmu.

 

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

2. Kontrol Langsung

Saat melihat ke cermin, kita memiliki kontrol penuh dan instan. Jika kita tidak menyukai sudut, kamu langsung bereaksi dengan mengubah wajahmu dan memperbaiki postur dan ekspresi wajahmu untuk membentuk penampilan yang lebih menarik.

Namun, ketika mengambil foto, kebanyakan dari kita melihat dirimu sendiri hanya setelah foto diambil. Di sini, trik berpose bisa membantu.

3 dari 6 halaman

3. Masalah Pencahayaan

Otak kita bekerja dengan cara yang tidak memperhatikan perbedaan pencahayaan ketika kita melihat ke dalam cermin, karena otak kita secara otomatis bahkan keluar dan menunjukkan kepada kita tampilan wajah kita dekat dengan apa yang kita gunakan untuk melihat.

Kamera tidak bekerja dengan cara ini, dan sebagai gantinya menangkap semua nada dan bayangan secara objektif dan memainkan peran besar dalam mengambil foto. Seperti yang dikatakan fotografer, "Cahaya bisa membuatnya atau menghancurkannya."

4 dari 6 halaman

4. Wajah Kita Asimetris

Tidak ada yang memiliki wajah yang benar-benar simetris. Cobalah membalik bagian wajahmu dan membandingkannya, mereka mungkin sangat berbeda.

Kita terbiasa melihat diri kita sendiri pada satu atau beberapa sudut tertentu dan kita sering berpikir bahwa satu sisi wajah sama dengan yang lain. Itu sebabnya kita merasa seperti orang yang sama sekali berbeda ketika kita melihat hasil foto dan mungkin merasa kurang menarik.

5 dari 6 halaman

5. Lingkungan Menekanmu

Seperti yang dijelaskan peneliti Nolan Feeney, kita biasanya melihat ke cermin ketika kita berada di rumah atau setidaknya di lingkungan yang nyaman.

Sedangkan untuk foto tentu sangat berbeda. Kita akan menunjukkan wajah menarik, bahkan dengan senyum palsu. Karena foto kebanyakan berakhir di media sosial, kita merasakan banyak tekanan pada dirimu untuk mencari cara tertentu agar lebih menarik perhatian.

6 dari 6 halaman

6. Hanya Melihat Detail Tertentu di Cermin

Saat melihat ke cermin, kita biasanya fokus pada bagian tertentu dari wajah kita seperti bibir, hidung, mata dan lainnya. Dan kita tidak menyadari bagaimana tampilannya secara bersamaan.

Ketika melihat foto, di sisi lain, kita melihat semuanya sekaligus dan menilai keseluruhan penampilan: postur, ekspresi wajah, dan hal lain yang biasanya tidak kita perhatikan. Jadi sekali lagi, menjelajahi sendiri mungkin membantumu merasa lebih percaya diri di depan kamera.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini