Sukses

Mengeluh Sakit Perut, Ternyata Tusuk Gigi Bersarang di Perut Pria Ini

Seorang pria baru menyadari bahwa sakit di bagian perutnya disebabkan oleh tusuk gigi yang bersarang di perutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria dari provinsi Huan, Tiongkok, baru-baru ini mengalami nasib malang setelah menyadari bahwa sakit di bagian perutnya disebabkan oleh tusuk gigi yang bersarang di perutnya.

Melansir World of Buzz, Kamis (3/10/2019), mulanya pria berumur 69 tahun itu merasakan sakit di perut bagian atas pada April 2019, tapi ia enggan ke rumah sakit dan mengira itu hanya flu perut dan meminum obat yang dibelinya di apotek.

Namun pada September 2019, ia mulai merasakan sakit serupa dan memutuskan untuk memeriksakan kondisinya ke dokter.

Dengan menggunakan gastroscope untuk memeriksa apa yang ada di perutnya, dokter terheran-heran saat menemukan tusuk gigi di dalam perutnya yang menembus dinding perutnya dan menusuk pankreasnya.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kebiasaan

Setelah dimintai keterangan mengenai tusuk gigi tersebut, pria itu mengatakan bahwa ia selalu memiliki kebiasaan menyelipkan tusuk gigi ke mulutnya.

Pada saat itu, ia tertidur dan berpikir bahwa tusuk gigi itu jatuh ke celah sofa dan setelah itu dia tidak memikirkannya. Dia baru menyadari bahwa tusuk gigi itu sudah ada di perutnya selama enam bulan.

 

3 dari 3 halaman

Jalani Operasi

Setelah melakukan pemeriksaan, pria itu menjalankan operasi di mana dokter berhasil mengambil tusuk gigi yang berukuran sepanjang 6 cm.

"Tusuk gigi tidak hanya menyodok dua lubang di dinding perut, tapi juga menusuk pankreas melalui dinding perut, sehingga menyebabkan infeksi dan abses di sekitar pankreas," kata dokter.

Dokter menambahkan bahwa jika tusuk gigi itu tidak dilepas tepat waktu, lubang di pankreasnya akan berkembang menjadi infeksi pankreas, nekrosis, pendarahan dan bahaya pada pembuluh darah besar di sekitarnya. Kondisi tersebut bahkan akan membuat nyawa pasien melayang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.