Sukses

Ditolak oleh Kawanan, Bayi Gajah Yatim Piatu Merajuk ke Petugas

Sebuah video bayi gajah yatim piatu membuat hati warganet terenyuh.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video bayi gajah yatim piatu membuat hati warganet terenyuh. Dalam video tersebut, si bayi gajah tampak ditolak oleh kawanannya sendiri sehingga memilih untuk kembali ke manusia yang mengurusnya.

Menurut Viral Press, gajah yang kemudian diberi nama Chabakeaw itu ditemukan dan diselamatkan oleh petugas satwa liar pada 4 April lalu. Ia sendirian dan terkejebak dalam lumpur di Bueng Kan, Thailand.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengadu pada petugas

Petugas penyelamat satwa kemudian merawat dan mengasuh Chabakeaw selama lima bulan sebelum kemudian diputuskan untuk dilepaskan kembali ke kawanannya. Gajah muda itu dilepaskan pada 18 September lalu.

 

Namun, dua minggu kemudian petugas menemukan bayi gajah itu sendirian dan ditinggalkan kawanan. Pada Jumat lalu, petugas satwa liar menangkap momen ketika bayi gajah itu perlahan-lahan mendekati petugas dan tidur di pangkuan si petugas.

 

3 dari 4 halaman

Sulit beradaptasi dengan kawanan

Menurut spesialis gajah dari Komisi Kelangsungan Hidup Spesies IUCN Pichet Noonto, gajah muda itu mengalami kesulitan hidup bersama kawanan karena ditinggalkan saat bayi dan dibesarkan oleh manusia. Pada akhirnya, Chabakeaw mengalami kesulitan beradaptasi dengan perilaku gajah di alam liar dan diusir.

"Kami yakin bahwa dia tidak diterima oleh pemimpin kawanan yang merupakan konsekuensi dari dia dibesarkan oleh manusia selama lebih dari lima bulan," katanya.

 

 

4 dari 4 halaman

Kembali dirawat oleh petugas

Petugas pun memilih untuk menjaga gajah muda itu yang sayangnya, tak dapat diperkenalkan kembali ke habitat aslinya untuk saat ini.

"Kami akan merawatnya sementara kami merencanakan masa depannya. Tapi mengirimnya kembali ke kawanan mungkin tidak lagi menjadi pilihan," pungkas Pichet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.