Sukses

Mengenal Atiatul Muqtadir, Ketua BEM UGM yang Disorot Publik

Berikut deretan fakta tentang Atiatul Muqtadir yang sedang menjadi sorotan publik.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada, Atiatul Muqtadir, sedang menjadi sorotan publik. Dirinya mulai mencuri perhatian usai tampil di sebuah acara talkshow politik di salah satu televisi swasta pada Selasa (24/9/2019) malam.

Pada acara tersebut, pria yang akrab dipanggil dengan nama Fathur itu hadir bersama dengan beberapa ketua BEM dari universitas lain untuk membahas isu Revisi UU KUHP yang kontroversial.

Dalam satu segmen, Fathur sempat beragumen dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Pernyataan Fathur pun membuat penonton terkesan. Sejak saat itu dirinya mencuri perhatian publik dan banyak dipuji oleh warganet di media sosial.

Tidak sedikit pula yang lantas penasaran dengan sosoknya. Penasaran seperti apa? Berikut deretan fakta mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lulusan Pesantren

Fathur adalah mahasiswa Kedokteran Gigi kelahiran tahun 1998. Dirinya sempat menjadi santri saat duduk di bangku Sekolah Dasar. Dirinya juga hanya menamatkan bangku SMA dua tahun dan langsung melanjutkan studinya di Fakultas Kedokteran Gigi UGM dengan jalur SNMPTN.

3 dari 4 halaman

Sering hadiri seminar nasional maupun internasional

Selain aksi turun ke jalan, nyatanya Fathur juga aktif menjadi pembicara di acara-acara seminar nasional maupun internasional.

4 dari 4 halaman

Bercita-cita jadi Menteri Kesehatan

Fathur nyatanya bercita-cita menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari video di kanal Youtube-nya.

Pada video tersebut Fathur mengungkapkan hal itu ia anggap sebagai bentuk tanggung jawabnya yang telah mengenyam ilmu di bidang kesehatan. Menurutnya banyak masalah-masalah di bidang kesehatan yang harus diselesaikan secara sistematis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.