Viral Curhatan Pria yang Diabaikan Pacarnya, Lucu tapi Bikin Nyesek

Liputan6.com, Jakarta - Publik, khususnya para pengguna jejaring sosial tengah diramaikan dengan beredarnya sebuah video seorang pria yang curhat mengenai hubungan cintanya.

Video yang diunggah akun Instagram dengan nama @guyonankekinian itu menunjukkan sosok seorang pria yang menceritakan dirinya yang dibaiakan kekasihnya. Ia menjelaskan bahwa pacarnya selalu mengabaikan pesan singkat yang selalui ia kirimkan.

Ia juga merasa kecewa dengan pacarnya yang bersikap demikian, bahkan ia menyarankan bahwa kekasihnya lebih baik meninggalkannya daripada ia terus merasakan sakit karena diabaikan.

Saking banyaknya perbincangan mengenai video curhatan pria itu, warganet pun menanggapinya dengan berbagai respons.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini :

Dhani tidak membalas cuitan duda Nia Daniaty itu, sementara Farhat terus membalas cuitan dari netizen yang mengomentari aksinya tersebut.

2 dari 4 halaman

Bercucuran Air Mata

Lihat deh, si pria sampai bercucuran air mata gitu.

View this post on Instagram

Sadboy

A post shared by receh twitter video (@guyonankekinian) on Sep 19, 2019 at 9:29pm PDT

3 dari 4 halaman

Backsound yang Mendukung

Apa kalian sadar bahwa backsound yang digunakan oleh pria itu adalah lagu dari Penyanyi legendaris Indonesia, yaitu Nia Daniaty yang berjudul 'Lupakan Aku'. Lagunya sangat serasi dengan curhatannya ya.

4 dari 4 halaman

Respons Warganet

Komentar Netizen — Sumber : Instagram @guyonankekinian

Berikut beberapa respons warganet yang menanggapi video curhatan pria yang tengah galau tersebut.

"Kasian. hey wanita jika laki-laki berani menunjukan air mata nya di depanmu berarti laki-laki itu sungguh mencintaimu karena dia mau nunjukin sisi lemah nya di depanmu, gak semua laki-laki mau nunjukin kelemahannya apalagi air matanya," komentar akun @kiky_agustii.e.

Warganet lainnya turut memberikan komentar "Emang liburnya cuma buat elu bang? 24 jam cuma buat chat ? nggk pegel?"

Ada juga yang merasa kasihan dengan pria itu "Kasian banget lu tong."

Penulis:

Natania Longdong

Universitas Esa Unggul