Sukses

Melihat Laut Timbulkan Perasaan Bahagia, Ini Alasannya

Penelitian telah membuktikan bahwa berada di tepi laut tak hanya membuat kita merasa rileks

Liputan6.com, Jakarta - Ada orang yang suka pergi ke gunung, ada pula yang suka pergi ke laut. Efeknya tak jauh berbeda, sama-sama memberikan rasa bahagia.

Namun demikian, penelitian telah membuktikan bahwa berada di tepi laut tak hanya membuat kita merasa rileks tapi juga mengubah satu zat kimia di tubuh kita.

Pada abad ke-18, dokter William Buchan mendorong pasien untuk mandi di laut karena dianggap memiliki manfaat pengobatan. Rumah sakit khusus kelautan sepenuhnya didirikan untuk melaksanakan praktik-praktik ini.

Ternyata hal tersebut tak jauh berbeda dengan apa yang ditemukan oleh ilmuwan masa kini. Melihat laut memberikan efek positif terhadap manusia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Membantu menenangkan pikiran

Tim ilmuwan berangkat dari proyek BlueHealth. Proyek tersebut bertujuan untuk menemukan hubungan antara kedekatan dengan pantai dan kesehatan.

Melansir dari Brightside.me, para ilmuwan menemukan bahwa suara laut merangsang area otak yang disebut prefrontal cortex. Ini merupakan area yang bertanggung jawab atas emosi dan refleksi pribadi kita. Suara laut diklaim dapat mengembangkan dan meningkatkan kesadaran diri dan kesejahteraan emosional.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Menghasilkan perasaan damai

Gelombang laut juga memainkan peran penting dalam kesejahteraan kita. Menurut penelitian, ketika kita berada di pantai, tubuh kita menyerap ion yang dilepaskan oleh gelombang laut.

Ini mendorong tubuh untuk menyerap lebih banyak oksigen dan mengatur kadar serotonin, zat yang mengendalikan kecemasan. Ini menghasilkan perasaan damai yang mirip dengan apa yang Anda rasakan setelah melakukan yoga.

 

4 dari 6 halaman

3. Suara laut membantu mengurangi stres

Spesialis mengatakan bahwa suara yang dikeluarkan oleh laut dapat mengurangi kortisonl, hormon stres, dan mentransmisikan ketenangan. Bahkan suara laut dianalogikan seperti mendengar suara detak jantung ibu ketika berada di dalam rahim. Ini memiliki dampak emosional terkait dengan perasaan perlindungan dan keamanan.

 

5 dari 6 halaman

4. Permukaannya membuat kita merasa aman

Ilmuwan saraf Michael Merzenich menjelaskan bahwa saat melihat laut atau berada di sepanjang pantai, kita berada dalam lingkungan yang stabil dan dapat diprediksi. Ia menjelaskan bahwa kita merasa aman ketika berada di tempat yang bebas dari ancaman seperti binatang liar di hutan atau penjahat di kota besar.

Permukaan laut yang hilang di cakrawala akan mentransmisikan perasaan stabil dan aman ke otak kita.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Pergi ke laut di hari cerah memberi dorongan bahagia

Sebuah penelitian menemukan bahwa ketika kita berjemur di pantai, panas memengaruhi sistem endokrin yang bertanggung jawab melepaskan endorfin. Ini bahan kimia yang sama yang membuat Anda merasa bahagia. Namun, jangan lupa untuk tetap mengaplikasikan tabir surya dan tetap terhidrasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini