Sukses

Uniknya Pertamina Kobarkan Pesan Keselamatan Kerja Lewat Seni Mural

Seni mural ini mengusung tema kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta Terminal BBM (TBBM) Jakarta Group milik PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu TBBM tersibuk di Indonesia. TBBM ini melakukan distribusi ke sebagian besar Pulau Jawa yang mencapai sekitar 30% dari kebutuhan bahan bakar Indonesia.

Terbayang hiruk pikuk operasional TBBM, di mana para pekerja TBBM berhadapan dengan ratusan mobil tangki BBM, alat-alat berat, serta puluhan kapal bermuatan BBM yang harus dikelola waktu sandarnya demi memastikan ketahanan energi di dalam negeri.

 

Di tengah kesibukannya tersebut, pekerja TBBM memiliki cara untuk menjaga lingkungan kerja yang tetap humanis. Sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-74, TBBM Jakarta Group menggelar lomba menghias dinding tembok TBBM di Tanjung Priok, dengan seni mural.

Uniknya, pekerja melukis tembok besar sepanjang 15 meter ini dengan mengusung tema kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan (HSSE), sehingga gambar yang ditampilkan pun tak hanya sekadar coretan warna-warni.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Keselamatan Kerja

"Kompetisi ini dilakukan untuk menggalang kebersamaan antarpekerja TBBM, karena itu kami melakukannya dengan berkelompok, di mana mereka bisa menuangkan kreativitasnya di tembok ini, setelah jam kerja sehingga tidak mengganggu operasional. Selain itu, tujuan kompetisi juga untuk mengingatkan pekerja tentang aspek HSSE," jelas Operation Head TBBM Pertamina Jakarta Group, Hari Purnomo.

Kompetisi diikuti oleh sekitar 24 kelompok yang berasal dari seluruh divisi di TBBM Jakarta Group. Berhadiah total Rp 50 juta, tembok besar itu kini telah cantik serta mengobarkan pesan HSSE yang senantiasa dapat dilihat oleh para pekerja Pertamina di TBBM Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.