Sukses

Bahaya Bagi Tubuh, Ketahui 7 Pertanda Anda Bekerja Terlalu Keras

Ketika pekerjaan mencapai titik di mana ia menghabiskan seluruh hidup Anda, Anda sudah patut khawatir.

Liputan6.com, Jakarta - Hal yang normal merasakan tekanan di tempat kerja. Terlebih bila Anda melakukannya untuk mendapatkan promosi atau naik jabatan.

Tapi ketika pekerjaan mencapai titik di mana ia menghabiskan seluruh hidup Anda, Anda sudah patut khawatir. Bagaimanapun, Anda butuh waktu bersantai dan melupakan pekerjaan untuk sesaat.

Jika Anda sampai pada titik di mana Anda tidak dapat menikmati waktu istirahat Anda, Anda mungkin telah masuk ke tahapan 'bekerja sampai mati.' Waspadai 7 tanda yang perlu Anda ketahui ini seperti dilansir dari Heartyaging.

1. Anda kurang tidur

Saat Anda tidak cukup tidur, Anda akan merasa lelah dan rewel di siang hari. Penyebabnya bisa karena pekerjaan yang Anda bawa pulang atau bahkan sebab lainnya. Kelelahan di siang hari akan menurunkan produktivitas Anda. Ini juga memicu siklus setan yang memaksa Anda bekerja setelah jam pulang kantor.

Kelelahan kronis kantor membuat Anda berisiko mengalami masalah seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Pastikan untuk memberi diri Anda istirahat reguler sepanjang hari agar produktivitas Anda tetap tinggi dan jangan membiasakan membawa pekerjaan pulang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

2. Anda merasa tertekan

Depresi adalah efek samping umum dari situasi yang penuh tekanan dan hilangnya segala jenis keseimbangan kehidupan dengan pekerjaan. Studi mengonfirmasi bahwa mereka yang bekerja lebih dari 11 jam per hari lebih mungkin menghadapi depresi ketimbang yang bekerja 7-8 jam.

Cara yang baik untuk menangkal depresi tersebut adalah menambahkan lebih banyak self care. Meditasi adalah salah satu strategi yang dapat memenangkan Anda. Menetapkan batasan pekerjaan juga membantu.

 

3 dari 7 halaman

3. Produktivitas berkurang

Manusia tidak dibangun untuk produktif setiap menit setiap hari. Bahkan Anda bisa bekerja berjam-jam tapi tak menyelesaikan pekerjaan lebih banyak daripada mereka yang pulang lebih awal. Itu karena rasa lelah muncul mencuri fokus dan motivasi Anda.

Ini dapat dihindari dengan membuat daftar tugas yang berfokus pada tiga prioritas utama Anda tiap hari. Dengan organisasi yang lebih baik, Anda mungkin dapat melimpahkan tanggung jawab dalam waktu yang lebih singkat. Anda bisa menggunakan sisa waktunya untuk beristirahat.

 

4 dari 7 halaman

4. Punggung dan leher sakit

Di tempat kerja, kita biasanya duduk dalam posisi yang sama sepanjang hari. Ini cenderung menghasilkan ketegangan otot di punggung dan leher.

Pastikan untuk tetap banyak bergerak di antara waktu bekerja Anda. Anda juga bisa melakukan peregangan untuk mengembalikan kesegaran tubuh.

 

5 dari 7 halaman

5. Jantung Anda bekerja keras

Ini mungkin gejala yang tidak Anda sadari, tapi stres akan pekerjaan dapat meningkatkan level kortisol Anda. Ini dapat berujung pada penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke, dan kanker.

Bantulah menjaga jantung Anda agar lebih sehat. Anda bisa melakukan gerakan-gerakan sederhana seperti berdiri sesekali atau bahkan berjalan. Luangkan waktu 15 menit berjalan kaki saat Anda butuh istirahat. Ini akan membantu tubuh memproses kortisol, meningkatkan kesehatan jantung, dan menjernihkan pikiran Anda.

 

6 dari 7 halaman

6. Hubungan Anda dengan orang lain berantakan

Bila Anda tidak bisa membagi waktu dengan baik, Anda akan mendapatkan ekspresi kekecewaan dari orang-orang terdekat karena tak bisa menghabiskan waktu dengan mereka. Bahkan meski kemudian ketika Anda punya waktu, Anda mungkin sangat stres, lelah, atau tertekan sehingga tidak benar-benar ada di sana.

Ingatlah bahwa meski pekerjaan itu penting, komunikasi juga perlu dipupuk. Pastikan Anda memasukkan kegiatan yang menyenangkan bersama orang tersayang di jadwal Anda dan memprioritaskannya.

 

7 dari 7 halaman

7. Anda perlu alkohol untuk membantu melupakan pekerjaan

Dalam beberapa kasus, orang-orang akan beralih ke alkohol saat pekerjaan terlalu banyak menyedot pikiran mereka. Minum alkohol mungkin dapat membuat Anda rileks untuk beberapa saat, tapi bila terlalu banyak dapat berdampak buruk pada tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.