Sukses

Jadi Orangtua Tunggal, Ini Kisah Haru Driver Ojek Online Besarkan Anaknya

Bagi seorang anak, keberadaan orangtua lengkap adalah sebuah kebutuhan.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi seorang anak, keberadaan orangtua lengkap adalah sebuah kebutuhan. Terlebih untuk anak yang masih dalam masa tumbuh kembang.

Namun, ada kalanya seorang anak hanya dibesarkan oleh orangtua tunggal. Berbagai alasan menyebabkan hal tersebut terjadi. Alhasil, seorang anak tak mendapat kasih sayang lengkap.

Akan tetapi, seorang ayah atau ibu yang baik, akan berusaha melengkapi kebutuhan anaknya meski dia adalah orang tua tunggal. Seperti kisah curhat seorang pria yang baru-baru ini viral di Facebook.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Selanjutnya

Akun Rudiyansyah membagikan cerita soal anaknya yang dibesarkan sendiri olehnya. Ternyata, hal tersebut memengaruhi perkembangan anaknya. Anaknya berpikir bahwa ibu yang melahirkannya tak pernah memberikan kasih sayang untuknya.

Menurut Rudiyansyah yang bekerja sebagai ojek online, awalnya ia mengecek kondisi anaknya di rumah sepulang dari mengantarkan penumpang.

 

 

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

Saat itu, anak perempuannya sedang menyanyikan lagu anak-anak. Hanya saja, si bocah mengganti lirik lagu tersebut sesuai kondisi yang ia rasakan. Berikut captionnya:

 

Pria itu kemudian menegur sang anak. Menurut Rudiyansyah, lirik yang ia nyanyikan salah. Seharusnya nama pertama yang disebut adalah ibu.

 

 

4 dari 5 halaman

Selanjutnya

Tapi hal itu ditolak oleh sang anak. Bocah perempuan itu menolak memasukkan sang ibu ke dalam lagu karena menurutnya selama ini ia tak merasakan kasih sayang dari ibunya.

"

A: aku kan kaga punya ibu yah.

B: ih kamu kaga boleh gitu. kamu harus sayang semuanya.

A: ga ah. ga mao. ibu aku aja kaga sayang sama aku. aku juga kaga sayang sama dia.

B: (dlm hati emmm...harus ngomong apa lagi gw? Biarin aja dah suatu saat dia akan mengerti dgn sendirinya)iya udah ayah mao nyuci dulu ya?kamu diem2 aja ya di kamar,

" lanjut Rudiyansyah.

Dari sana, Rudiyansyah menitip pesan pada para orangtua lainnya bahwa bukan cuma materi yang dibutuhkan oleh anak, tapi juga perhatian dan kasih sayang. Posting-an yang diunggah di sebuah grup Facebook menyita perhatian warganet.

 

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

Mayoritas warganet sepakat dengan pernyataan Rudiyansyah. Warganet juga mendoakan semoga sang anak tumbuh menjadi anak yang berbakti.

"Semangat terus bang, single fighter, tapi jangan lama2 bang kasian anaknya," tulis akun Aditya Nafis.

"Nangis Saya bacanya, alhamdulillah masa2 itu sudah saya lalui," kata akun Abdullah.

"Kalo anak nya dkt ama bapaknya brati emg ibu nya yg ga sayamg.yg sabar yo," ujar akun Adi Ojol Karnavian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.