Sukses

7 Kota di Dunia Ini Lakukan Perubahan Besar untuk Menyelamatkan Bumi

Pemerintah kota beberapa negara mengubah cara mereka bekerja dan mengajar penduduk mereka untuk melakukan hal yang sama.

Liputan6.com, Jakarta - Semakin cepat gletser di Antartika mencair, semakin banyak orang berpikir tentang situasi lingkungan, polusi udara, dan pemanasan global yang akan datang. Para ilmuwan berpendapat bahwa kualitas udara membunuh lebih banyak orang daripada merokok.

Ini sebabnya, pemerintah kota beberapa negara mengubah cara mereka bekerja dan mengajar penduduk mereka untuk melakukan hal yang sama. Melansir dari Brightside.me, kota-kota ini telah melakukan pendekatan lingkungan yang baik. Ada pula kota-kota yang mulai mengambil langkah untuk menghirup udara yang lebih bersih.

1. Di Oslo, tempat parkir mobil diubah jadi jalur sepeda

Di pusat kota Oslo, tempat parkir di jalan diubah menjadi jalur sepeda, bangku, dan taman kecil. Pada awal 2019, kota ini menyelesaikan proses menghilangkan 700 tempat parkir sebagai cara untuk merangsang orang agar tidak mengemudi di pusat kota.

Tetapi yang dilakukan pihak berwenang untuk pengemudi mobil adalah menambahkan beberapa stasiun pengisian mobil listrik dan lebih banyak tempat parkir untuk pengemudi cacat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

2. Pihak berwenang di Buenos Aires tempatkan bunga di jalan

Pusat bulevar raksasa di Buenos Aires yang dulunya memiliki 20 jalus lalu lintas kini hanya ditempati oleh bus. Ketika perubahan itu terjadi, waktu yang dihabiskan penduduk dalam perjalanan untuk bekerja menurun secara signifikan.

Pemerintah setempat juga berhasil membebaskan sekitar 100 blok dari mobil dan mengubahnya jadi zona pejalan kaki. Jalur sepeda dilukis dengan warna-warna cerah untuk membuatnya seaman mungkin bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki.

 

3 dari 7 halaman

3. Seoul berencana menyingkirkan mobil "berbahaya" pada tahun 2020

Pada 2017, Seoul menyelesaikan transformasi jalan raya mobil menjadi area pejalan kaki seperti High Line di New York. Kini, lebih dari 10 juta orang telah menggunakan area ini.

Berkat bagian ini, bisnis berkembang: penjualan keseluruhan di bidang ini meningkat sebesar 42%. Pada tahun 2025, pemerintah kota berencana untuk menggunakan 3.000 bus listrik dan meningkatkan rute mereka untuk merangsang orang menggunakan transportasi umum menggunakan mobil mereka sendiri.

 

4 dari 7 halaman

4. Madrid telah membuat distrik pusatnya bebas kendaraan transportasi

Pada November 2018, pemerintah mulai membatasi mengemudi di pusat kota jika Anda memiliki kendaraan berbahaya. Setelah undang-undang disahkan, lalu lintas turun 32% dan itu terjadi sangat cepat.

Proyek "daerah dengan tingkat emisi rendah" ini dirancang untuk membuat udara di pusat kota lebih bersih. Pemerintah Spanyol sangat senang dengan keberhasilan proyek ini, sehingga mereka akan melarang mobil apapun yang memiliki emisi di atas nol di semua pusat kota lain di seluruh negara.

 

5 dari 7 halaman

5. Di Paris, jalan raya yang sibuk dibuat menjadi area pejalan kaki

Pada 2017, jalan raya di sebelah Seine diubah menjadi jalan untuk pejalan kaki dan taman bebas mobil. Ini adalah salah satu tahap dari pekerjaan konstan yang dilakukan oleh pemerintah setempat untuk mengurangi polusi dengan mengurangi lalu lintas mobil.

Juga, ada batasan untuk mobil tua yang berbahaya pada hari kerja. Pada tahun 2024, pihak berwenang berencana melarang semua mobil diesel dan semua mobil gas pada tahun 2030.

 

6 dari 7 halaman

6. India sepenuhnya beralih ke mobil listrik pada 2024

Sampai baru-baru ini, berjalan dan berbelanja di jalan yang sibuk di Chennai berarti Anda harus menghindari banyak mobil dan becak. Tapi kini, distrik ini berubah menjadi alun-alun pejalan kaki.

Pembangunannya seharusnya selesai pada 2019. Juga, pemerintah India mengatakan bahwa pada tahun 2030, semua mobil harus sudah mobil listrik.

 

7 dari 7 halaman

7. Berlin membangun jalan raya sepeda yang bukan bagian dari mobil

Pada tahun 2017, Departemen Lingkungan, Transportasi, dan Perlindungan Iklim Berlin melakukan penelitian yang akhirnya menghasilkan rekonstruksi lengkap 12 jalan raya mobil menjadi jalan raya sepeda.

Ini adalah salah satu upaya pertama kota untuk membuat berkeliling kota seaman mungkin. Tujuan utama pemerintah adalah meningkatkan jumlah pengendara sepeda hingga 2,4 juta pada tahun 2025.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini