Negara Ini Punya 'Batu Nisan' Buat Orang yang Nyaris Tertabrak Kereta

Liputan6.com, Jakarta Menyeberangi rel kereta membutuhkan konsentrasi, kehati-hatian, dan kewaspadaan tinggi. Bila tidak konsentrasi, akibat yang diterima bisa sangat fatal. Terkadang sifat tidak sabar juga menjadi salah satu pemicu kecelakaan.

Karena tidak mematuhi aturan untuk menunggu agar kereta lewat terlebih dahulu, setiap harinya ada orang yang hampir tertabrak kereta. Di Selandia Baru, tempat penyeberangan rel kereta dan gerbong kereta dilengkapi dengan kamera. Hal tersebut dilakukan supaya kejadian apapun di tempat tersebut dapat terlihat secara jelas.

2 dari 5 halaman

Nyaris Kecelakaan Sering Terjadi

Setiap hari di Selandia Baru, masinis kereta mengalami hampir menabrak orang yang menyebrang rel kereta. Bukan hanya pejalan kaki, terkadang juga orang bersepeda, bahkan orang yang membawa mobil.

Setiap momen hampir kecelakaan itu terekam melalui kamera yang diletakkan pada penyebrangan rel kereta dan pada kepala gerbong kereta. Salah satunya diunggah oleh akun youtube Auckland Transport.

3 dari 5 halaman

Unggahan Menyentil Auckland Transport

Senin (12/8/2019), Auckland Transport melalui akun twitternya yaitu @AklTransport menulis cuitan mengenai maraknya kejadian warga hampir tertabrak kereta.

“Setiap hari seorang masinis di Selandia Baru mengalami nyaris celaka. Anda mungkin bisa berhasil sembilan dari sepuluh kali, tetapi yang kesepuluh kali bisa membuatmu kehilangan nyawa. Jangan ambil risiko ketika menyebrangi persimpangan jalur kereta," cuit akun @AklTransport disertai dengan sebuah video.

4 dari 5 halaman

Batu Nisan Untuk Korban Nyaris Celaka

Every day a train driver in New Zealand suffers a near miss. You might make it nine times out of ten, but that tenth time could cost you your life. Don't run the risk when it comes to crossing railway tracks. #RSW2019 pic.twitter.com/W4VFg4Hf8A
— Auckland Transport (@AklTransport) August 11, 2019

Unggahan video Auckland Transport merupakan iklan layanan masyarakat yang bertujuan untuk menyadarkan orang-orang agar berhati-hati saat menyebrangi rel kereta. Pada video tersebut diperlihatkan beberapa kejadian saat seseorang nyaris tertabrak kereta.

Kemudian dalalm video tersebut diperlihatkan bahwa terdapat tanda peringatan yang menyerupai batu nisan berbentuk setengah salib. Pada tanda peringatan tersebut diberi nama seperti “seseorang yang naik sepeda”, kemudian di sebelah nama tersebut terdapat barcode yang bila dibuka akan menghubungkan mereka kepada video ketika ‘seseorang yang naik sepeda’ itu nyaris celaka. Terlihat respon orang-orang yang menonton video dari barcode tersebut terkejut. Bahkan seseorang dari mereka mengatakan akan jauh lebih hati-hati ketika menyebrangi rel kereta.

Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara

5 dari 5 halaman