Hari Persahabatan Internasional, Warganet Ajak Hentikan Perundungan

Liputan6.com, Jakarta - Sejak diresmikan oleh Pesatuan Bangsa-Bangsa pada 27 April 2011, 30 Juli diperingati sebagai Hari Persahabatan Internasional atau International Friendship Day. Ada berbagai cara dan tema perayaan Friendship Day ini.

Hari Persahabatan Internasional juga nyatanya dirayakan publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Pantauan Citizen6-Liputan6.com, Selasa (30/7/2019), lini masa Twitter diramaikan dengan beragam twit yang disertai tagar #FriendshipDay.

Segelintir warganet bahkan membagikan momen bersama teman, cerita, atau ucapan untuk teman dan sahabat mereka.

Selain tagar #FriendshipDay, ada pula kampanye yang diusung United Nations Children's Fund (UNICEF) di Hari Persahabatan Internasional dengan tagar #EndViolence pun sempat menempati trending topic Twitter.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kisah Persahabatan Jonatan Christie, Ihsan Maulana dan Anthony Ginting

2 dari 5 halaman

Hentikan Perundungan

Template #FriendshipDay #EndViolence (Sumber: UNICEF)

Melalui twitnya di akun @UNICEF, kali ini UNICEF mengangkat tema perundungan. Bersama #FriendshipDay, #EndViolence dikampanyekan UNICEF yang menggandeng grup idola Kpop, BTS.

The first step to stop bullying? Kindness.On #FriendshipDay, join @bts_twt and show you care 💜👉 Leave a kind note for someone - online or IRL👉 Share it with #ENDviolence #BTSLoveMyself pic.twitter.com/uXWcRD4EsG
— UNICEF (@UNICEF) July 29, 2019

Akun Twitter resmi UNICEF Indonesia pun akhir-akhir ini sering mengangkat soal perundungan.

Kampanye UNICEF di Hari Pertemanan Internasional ini turut mengajak warganet untuk berhenti melakukan perundungan melalui kebaikan dan dukungan. Perbedaan budaya, gender, hingga agama bukan penghalang persahabatan. UNICEF pun mencuit "Our difference make us unique."

3 dari 5 halaman

Bagikan kisah perundungan

Perundungan yang jadi tema Friendship Day ini pun memicu cerita-cerita soal perundungan dari warganet. Dari mulai alasan dirundung, cerita saat dirundung, hingga mengatasinya.

Meski beberapa warganet belum bisa menceritakannya secara detail, tapi momen Friendship Day yang mengusung tema perundungan itu menjadi momen yang memicu keberanian mereka.

Salah satunya twit dari akun @ammarrillas yang membagikan kisahnya.

Bicara ttg friendship di #FriendshipDay mo cerita ah sblm aku membuka hari ini. 🙂Dulu jaman SMA aku kena bully. Titik paling parah dimulai pas aku kelas 2 SMA. Alasannya banyak. Mulai karena persaingan akademis sampai dgn asmara. Aku gk pinter2 amat, tp mungkin bagi tmn2ku++
— - lasseola. (@ammarrillas) July 30, 2019

4 dari 5 halaman

Cerahkan Twitter

Stop Violence, UNICEF ingin sebarkan dukungan dan kebaikan. Salah satu kampanye UNICEF adalah melalui isian template. UNICEF pun mengajak warganet untuk membagikan kata-kata yang dapat mencerahkan hari orang-orang.

What’s the kindest thing anyone has ever said to you?On #FriendshipDay, pay it forward 👇 💜 Screenshot a template 💜 Fill it in 💜 Share it with someone to make their day#ENDviolence #BTSLoveMyself @bts_twt pic.twitter.com/tBsO03Ptsd
— UNICEF (@UNICEF) July 29, 2019

Berikut beberapa template yang di twitkan warganet.

5 dari 5 halaman

Twit lainnya

Perayaan Hari Persahabatan Internasional pun diwarnai dengan twit ucapan atau momen bersama teman. Berikut beberapa twit yang dibagikan warganet.

#FriendshipDay Selamat hari pertemanan international untuk teman yg bacotnya depan kita karna mengingatkan. Bukan hanya bisa ngrasani dan menghujat dibelakang. For friends who support you no matter what! I love you guys so much🌹
— dearest🌹 (@feti_diniya) July 30, 2019

Rasa bersyukur itu adaMeskipun mereka terbilang sedikit tapi indahMereka teman yang baikMendapatkan penerimaan mereka terhadapkuMendapatkan pengertian merekaItu sudah membuatku bahagia Dan sekali lagi bersyukurTo Y'll thanks for being part of malife❣🥀🥀#FriendshipDay
— Heynda🐨 (@Dindaasf_) July 30, 2019

Penulis:

Santi Muhrianti

Universitas Padjadjaran