Sukses

Tren Sunburn Tatoo Kembali Viral, Ketahui Bahayanya Bagi Kesehatan

Sunburn tattoo kembali viral, namun ternyata dapat berbahaya bagi kesehatan lo.

Liputan6.com, Jakarta - Orang-orang umumnya menggunakan tato dengan bahan dasar tinta. Namun, beberapa orang justru melakukan sunburn tattoo atau sunburn art. Tren ini memang sebelumnya pernah dilakukan, namun aksi ini kembali viral saat musim panas 2019 tiba.

Untuk membuat sunburn tattoo, publik harus menempelkan stiker atau tempelan berbagai bentuk di bagian tubuh. Lalu mereka berjemur di bawah sinar matahari tanpa sunscreen (tabir surya) atau pelindung.

Setelah beberapa lama, ketika tempelan dilepaskan, akan terlihat bentuk yang tercetak karena sinar matahari. Ini terlihat seperti tato temporer.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Viral Saat Musim Panas

Saat musim panas tiba, dan orang-orang melakukan kegiatan di luar ruangan, sunburn tattoo kembali viral.

Berdasarkan penelusuran Citizen6-Liputan6.com di Instagram, Kamis (!8/7/2019), unggahan yang menunjukkan sunburn tattoo telah ada sejak 2013. Beberapa sumber pun menyebutkan sunburn tattoo pernah viral pada 2015.

Musim panas 2019, sunburn tattoo kembali viral. Berbagai motif dan desain tato ditampilkan di media sosial. Berikut beberapa contoh sunburn tattoo atau sunburn art.

3 dari 10 halaman

1. Logo Batman

4 dari 10 halaman

2. Sunburn Tattoo Motif Bunga

5 dari 10 halaman

3. Thug Life

6 dari 10 halaman

4. Dream Catcher

7 dari 10 halaman

5. Sunburn Tattoo di Paha

8 dari 10 halaman

6. Begini Proses Membuatnya

9 dari 10 halaman

7. Sunburn Tattoo di Tangan

10 dari 10 halaman

Bahaya Bagi Kesehatan

Meski viral dan mungkin menarik untuk dicoba, tren ini tak seharusnya dilakukan. Terbakar sinar matahari tanpa pelindung dapat membahayakan kesehatan kulit.

Dilansir dari Health, Kamis (18/7/2019), area yang terbakar sinar matahari tanpa pelindung dapat membahayakan sel kulit. Radiasi ultraviolet dapat membuat penuaan kulit, keriput, kekurangan kolagen, bintik hitam, dan menyebabkan penurunan kualitas kulit.

Selain menyebabkan penuaan dini pada kulit, hal yang paling berbahaya adalah terjadinya kanker kulit. 

Untuk itu, gunakanlah sunscreen 30 menit sebelum terkena sinar matahari. Gunakan minimal SPF 15 atau 30. Selain itu, pelindung lainnya seperti pakaian pun bisa kamu gunakan.

Penulis:

Santi Muhrianti

Universitas Padjadjaran

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.