Sukses

Jalan Tanpa Alas Kaki Selama di Pantai, Wanita Ini Alami Infeksi Mengerikan

Wanita ini tak menyangka, liburan keluarganya ke pantai Port Dickson, Malaysia malah menjadi mimpi terburuknya.

Liputan6.com, Malaysia - Pantai memang menjadi salah satu destinasi wisata yang dipilih masyarakat untuk liburan bersama keluarga. Liburan biasanya akan berakhir bahagia. Namun tampaknya itu tidak dialami wanita ini.

Nurul Ezzatul Akma tak menyangka liburan keluarganya ke pantai Port Dickson, Malaysia malah menjadi mimpi terburuknya.

Melansir World of Buzz, Rabu (9/7/2019), ia mengunggah pengalaman buruknya itu di laman Facebook. Dia mengungkapkan bahwa dirinya tertular infeksi parasit karena jalan tanpa alas kaki selama di pantai.

Wanita berumur 31 tahun itu juga menjelaskan bahwa infeksi cacing yang dialaminya dikenal sebagai cutaneius larva migrans (CLM). CLM adalah infeksi parasit pada kulit yang terjadi akibat larva cacing tambang yang masuk ke kulit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Awalnya Dikira Penyakit Saraf

Awalnya ia berpikir bahwa garis-garis aneh di bagian bawah kaki kirinya yang muncul seminggu kemudian setelah liburan disebabkan karena masalah saraf.

Namun, ia mulai menyadari ada sesuatu yang salah ketika ia melihat benjolan kecil muncul di telapak kakinya. Ia menganggap bahwa itu adalah lecet yang disebabkan karena sandal. Tapi garis-garis di bagian bawahnya mulai menonjol seperti bengkak.

Kondisi tersebut membuatnya memutuskan untuk pergi ke tukang pijat. Namun, tukang pijat yang menanganinya mengklaim bahwa itu adalah masalah saraf.

3 dari 4 halaman

Lakukan Pemeriksaan Medis

Setelah mengunggah beberapa foto yang menunjukkan telapak kakinya dengan garis-garis aneh, warganet malah mengklaim bahwa mereka melihat bahwa garis-garis itu adalah cacing.

Setelah didesak keluarga dan kerabatnya, ia akhirnya pergi ke rumah sakit Ara Damansara untuk melakukan pemeriksaan medis.

Menurutnya, dokter yang menanganinya awalnya ragu. Setelah melihat lebih dekat, dokter memastikan bahwa itu adalah cacing yang telah bersembunyi di kulit telepak kakinya.

 

4 dari 4 halaman

Jenis Cacing Kerawit

Jenis cacing yang ada di kakinya dikenal sebagai cacing kerawit atau dikenal juga dengan cacing tambang, 

Dokter menjelaskan bahwa ada banyak cacing di pantai karena kucing dan anjing buang air besar sembarangan. Karena pantainya hangat, kotoran hewan masih ada di sana.

Nurul juga memberi tahu dokter bahwa ia merasakan sesuatu bergerak di kakinya setiap malam, seolah mahluk itu tengah menari. Dokter pun mengatakan bahwa cacing biasanya lebih aktif di malam harı.

Dokter mengatakan bahwa cacing itu sangat berbahaya dan bisa naik ke darah seseorang jika mereka tidak hati-hati. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.