Sukses

Berniat Bersihkan Senpi, Pria Ini Tidak Sengaja Tewas Tertembak

Pria 59 tahun tersebut meregang nyawa usai tak sengaja tertembak ketika sedang membersihkan senapan miliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah insiden yang sangat tragis baru saja dialami seorang pria di Kampung Perlis Simpor, Tikam Batu, Kedah, Malaysia. Pria 59 tahun ini meregang nyawa usai tak sengaja tertembak ketika sedang membersihkan senapan miliknya.

Dikutip dari World of Buzz, Selasa (2/7/2019), pihak kepolisian Kuala Muda, Adzly Abu Shah, telah mengonfirmasi insiden ini terjadi ketika pria yang tak disebutkan identitasnya itu sedang membersihkan senjata api miliknya di serambi rumah.

Saat itu hanya ada dirinya dan sang istri di rumah. Menurut keterangan sang istri, suaminya membawa senjata api tersebut dan beberapa alat pembersih ke serambi rumah sebelum insiden terjadi.

"Lima menit setelahnya dia mendengar suara tembakan dan segera berlari untuk mencari tahu apa yang terjadi. Dia sangat terkejut ketika melihat sang suami tergeletak di lantai," kata Adzly.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih diselidiki

Senjata tersebut ditemukan masih dalam genggaman pria malang tersebut dengan posisi laras berada di dagunya. Jika dilihat dari posisi tersebut, pihak kepolisian yakin bahwa korban tak sengaja tertembak ketika sedang membersihkannya sambil duduk di bangku. Tanpa disadari dia menarik pelatuk sehingga peluru langsung menembak bagian bawah dagunya.

Adzly mengatakan bahwa pria ini telah memiliki izin untuk memiliki dan menggunakan senjata api untuk mengusir hama. Izin tersebut bahkan baru saja diperbarui pada 25 Juni 2019.

"Kami menemukan tiga selongsong peluru, satu kosong dan dua lainnya tak terpakai," tambahnya.

Jenazah korban lantas segera dibawa ke rumah sakit Sultanah Bahiyah untuk diautopsi. Pihak kepolisian juga masih terus melakukan investigasi atas kasus ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.