Sukses

Jarang Dibersihkan, Pria Ini Miliki Kotoran Telinga Terpanjang di Dunia

Tentu saja ukuran kotoran telinga ini sangat mengejutkan.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah sepatutnya kita menjaga kesehatan tubuh setiap hari. Untuk itu ada baiknya kita mandi setidaknya dua kali dalam sehari. Namun tak hanya tubuh, kita juga harus menjaga kebersihan bagian lainnya, seperti telinga.

Ya, nampaknya kebersihan telinga sering diabaikan banyak orang. Padahal telinga merupakan indera pendengaran yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, tak banyak yang sadar bahwa kotoran telinga yang menumpuk bisa mengganggu pendengaran bahkan hingga kehilangan fungsi dengar.

Kondisi tersebut hampir saja dialami seorang pria di Leicestershire, Inggris. Dikutip dari Metro, Selasa (25/6/2019), seorang pria yang tak disebutkan namanya hampir saja mengalami gangguan pendengaran. Hal ini lantaran lubang telinganya dipenuhi kotoran telinga berukuran 2,5 cm.

Neel, konsultan dan ahli kesehatan telinga The Hear Clinik & Clearwax, mengaku terkejut ketika mengeluarkan kotoran dari telinga pasiennya itu. "Kami berdua sama-sama terkejut," kata Neil kepada Metro.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terpanjang di Dunia?

Tentu saja ukuran kotoran telinga ini sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, pasalnya ukuran saluran telinga manusia rata-rata hanya tiga cm. Jadi kotoran tersebut nampaknya sedikit lagi akan memenuhi lubang telinga pria tersebut. Neel menggunakan alat penghisap endoskopik dalam proses pengangkatan kotoran tersebut.

"Reaksi saya saat itu adalah 'wow' dan rekasinya (pasien) ketika melihat kotoran telinga tersebut seperti ya ampun", tambah Neel.

Tentu saja kotoran tersebut akan membahayakan pendengaran si pasien jika tak segera dikeluarkan. Beruntung gendang telinga pria itu masih dalam kondisi aman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.