Sukses

Viral, Kisah Anjing Setia yang Tak Mau Tinggalkan Makam Tuannya

Anjing itu terlihat menunggui tuannya dengan sabar

Liputan6.com, Jakarta - Buboy, seekor anjing kampung, ramai dibicarakan netizen karena kesetiaannya pada tuannya. Anjing itu tertangkap kamera begitu setia menunggu di sekolah tempat pemiliknya bekerja, Profesor Carmelito Marcelo.

Dalam video yang beredar, Buboy terlihat sabar menunggu di dekat pintu ruang fakultas di Mabalacat City College, provinsi Pampanga, Filipina. Buboy adalah anjing liar, tapi Marcelo telah merawatnya di kampus selama hampir empat tahun.

Anjing itu sangat menyayangi Marcelo sehingga akan mengikutinya ke mana-mana di kampus. Menurut saudara ipar Marcelo seperti dilansir dari Nextshark, sang profesor menganggap anjing itu seperti anaknya karena dia tak memiliki keluarga sendiri.

 

Buboy sempat tak bisa melihat tuannya sementara waktu karena Marcelo jatuh sakit dan ditempatkan di unit perawatan intensif rumah sakit setidaknya selama dua minggu. Sayang, Marcelo tidak berusia panjang. Ia mengembuskan napas terakhir pada 18 Mei lalu.

Saat hari pemakaman, seorang anggota fakultas melihat bahwa Buboy tetap setia menunggu profesor di luar ruang fakultas mereka. Anjing itu kemudian dibawa ke pembaringan terakhir Marcelo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Netizen

Dalam video lain yang viral di media sosial, Buboy tampak begitu berduka. Ia mengeluarkan suara sedih di samping tuannya yang siap untuk dimakamkan.

Atas aksinya tersebut, media lokal menjuluki Buboy sebagai Hachiko dari Filipina. Warganet pun terkesan dengan kesetiaan Buboy terhadap Marcelo.

 

Malangnya, beberapa minggu setelah tuannya dimakamkan, Buboy ditabrak kendaraan setelah melintasi jalan raya. Relawan yang mengetahui insiden tersebut berusaha menyelamatkan Buboy tapi kondisinya sudah tak bernyawa.

“Insiden yang mematikan pikiran ini, akhir yang tragis dari kisah Buboy, mencerminkan bagaimana kita mengabaikan permintaan yang setia dan penuh kasih (anjing liar) - mengekspos mereka pada bahaya bahkan ketika kita memiliki kesempatan untuk merawat mereka. Mereka layak mendapatkan keluarga yang lebih mencintai dan mengamankan rumah, ” tulis kelompok hak-hak hewan dalam sebuah pernyataan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.