Sukses

Cuma di Indonesia, Pria Ini Santai Jualan Sepatu Saat Kerusuhan

Kira-kira siapa yang mau beli ya?

Liputan6.com, Jakarta Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh massa sejak Selasa (21/5) di depan kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, berakhir ricuh. Kerusuhan terus terjadi hingga Rabu (22/5) malam.

Akibat kerusuhan ini banyak orang mengalami luka-luka hingga dikabarkan 6 orang meninggal dunia. Tak hanya itu banyak kerusakan yang terjadi di beberapa titik seperti kawasan Sarinah, Slipi, dan Tanah Abang.

Tak hanya diliput oleh wartawan nasional, peristiwa ini juga turut diliput oleh wartawan asing yaitu koresponden Asia Tenggara untuk ABC Australia bernama David Lipson.

Uniknya David menemukan kejadian menarik saat melakukan peliputan. David melihat seorang pria yang berjualan sepatu di tengah kerusuhan tersebut. Pria tersebut tetap membuka lapak sepatu saat kerusuhan terjadi. Dari keterangan David, pria tersebut menjual sepatu itu dengan harga Rp 100 ribu.

David bahkan sempat mengambil foto pria tersebut dan mengunggahnya melalui akun Twitter.

"This legend was trying to sell me a pair of shoes in the middle of a riot. “Mister! Only 100 thousand” #JakartaRiots" tulis David pada unggahan tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komentar Warganet

Unggahan David sontak saja mencuri perhatian warganet, dalam waktu semalam foto tersebut telah mendapat retweet lebih dari 5 ribu kali. Tak sedikit pula yang memberikan komentar nyeleneh.

"This is Indonesia, mau ada terror bom atau kerusuhan... kami tidak takut.. yang penting cari duit..." kata akun @kesengsem.

"Epic...Great salesman is the one who can sell anything, anytime, anywhere," komentar @AgrPro.

Sementara akun @team_emak menulis "Mungkin dia tdk ingin situasi spt itu, tp apa boleh buat dia hrs mencari nafkah utk keluarga."

"That's why Indonesia is extraordinary," timpal @agnotius.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.