Sukses

Jemur Perabot Mahal di Luar Rumah, ART Ini Diikat di Pohon oleh Majikan

Pada foto yang beredar terlihat dengan jelas bahwa pergelangan tangan dan kaki ART tersebut diikat di pohon besar.

Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini foto yang memperlihatkan seorang ART muda di Arab Saudi diikat di pohon viral di media sosial. Dia adalah Lovely Acosta Baruelo yang berasal dari Filipina dan bekerja sebagai asisten rumah tangga untuk keluarga kaya di Arab Saudi.

Dikutip dari Metro, foto tersebut diambil oleh rekan kerja Baruelo yang juga berasal dari Filipina. Rupanya saat itu majikan Baruelo sedang menghukum wanita 26 tahun itu lantaran dirinya terlalu lama meninggalkan salah satu perabot mahal mereka di bawah sinar matahari.

Akibatnya sang majikan marah dan menghukumnya dengan mengikat tubuh Baruelo di pohon dan membiarkannya berjemur di terik matahari. Pada foto-foto yang diunggah di Facebook tersebut terlihat dengan jelas bahwa pergelangan tangan dan kaki Baruelo diikat di pohon besar di kebun majikannya tersebut.

Rupanya, menurut keterangan rekan kerja Baruelo ini bukan satu-satunya hukuman kejam yang pernah didapatinya. Majikan Baruelo diketahui tak segan-segan menyakiti mereka bahkan hanya untuk kesalahan kecil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dipulangkan ke Kampung Halaman

Beruntung, insiden ini menjadi perhatian Kedutaan Besar Filipina dan Baruelo pun akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya. Setibanya di Filipina, Baruelo membagikan kisahnya ini ke Facebook dan juga berterima kasih kepada semua orang yang telah membantunya. Tak lupa dirinya juga meminta bantuan untuk beberapa rekannya masih tinggal di Arab Saudi.

"Terima kasih banyak untuk semua yang telah membantu saya. Saya juga ingin meminta bantuan kepada orang Filipina lainnya yang tinggal di sana. Mereka adalah orang-orang yang membantu saya dan mengunggah foto-foto saya. Saya khawatir dengan keselamatan mereka. Saya harap mereka juga diselamatkan," tulisnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.