Sukses

Beri Takjil untuk Mahasiswanya yang Buka Puasa, Dosen Nonmuslim Tuai Pujian

Tak sedikit dari warganet yang memuji aksi dosen tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah sepatutnya sesama manusia harus saling menghargai sekali pun berbeda suku, ras hingga agama. Ya, meski memiliki perbedaan pilihan, alangkah baiknya kita saling bertoleransi guna mencapai kedamaian.

Baru-baru ini seorang dosen asal Bandung menjadi viral atas aksinya yang menuai pujian warganet. Hal ini berawal dari unggahan seorang pengguna Facebook bernama Andi TriWahyudi. Pada unggahan tersebut, Andi menceritakan bahwa dirinya pada Jumat (10/5/2019), menghadiri kuliah yang dilaksanakan pada pukul 17.00-19.30 WIB.

Ketika waktu berbuka puasa tiba, dosennya yang bernama Rusli memberikan waktu kepada mahasiswanya yang muslim untuk buka puasa. Tak hanya itu saja, Rusli bahkan membagikan makanan dan minuman ke seisi kelas. Padahal Rusli sendiri merupakan seorang nonmuslim dan Andi pun merupakan minoritas di kampus yang teman-teman dan dosennya kebanyakan beragama Kristen tersebut.

"Saat jam berbuka puasa tiba, pak Rusli (dosen saya) yang notabenenya bukan muslim beliau tiba tiba memberhentikan kuliah, dan memberikan waktu kepada mahasiswanya yang muslim untuk berbuka. Bukan hanya itu, beliau pun menyiapkan dan memberikan minuman dan makanan untuk mahasiswa yang berpuasa," bunyi kutipan unggahan Andi di Facebooknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tuai Pujian

Tak perlu waktu lama, unggahan Andi menjadi viral dan mendapat beragam komentar dari warganet. Tak sedikit dari warganet yang memuji aksi Rusli tersebut.

"Sejuk dan indah," komentar akun Joni Prayoga.

"Ntah kenpa bacanya merinding sperti ngerasaiin juga kebersamaannya rasanya kalau toleransi seperti itu tanpa saling mencela seperti nya indah banget ya," timpal pemilik akun Devi Agustina Sari II. 

"Semoga Allah memberkati pak dosen," kata Robby Karman.

"Ini Indonesia yang sesungguhnya," komentar Tyas. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.