Sukses

Patut Dicoba, 8 Tips Mudah Tidur Cukup Selama Ramadan

Jangan sampai waktu tidurmu yang tidak teratur, memengaruhi kesehatanmu selama Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Tidur menjadi salah satu hal penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan. Jika kita tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk tidur, maka kita akan mendapatkan dampak tertentu.

Salah satu waktu yang membuat jadwal tidur menjadi terganggu adalah saat Ramadan. Saat Ramadan, beberapa kegiatan dapat membuat seseorang terjaga hingga malam.

Kekurangan waktu tidur dapat berdampak pada fungsi tubuh saat siang hari, menyebabkan gangguan suasana hati, dan memengaruhi hormon yang mengendalikan nafsu makan. Ketika kamu kekurangan waktu tidur, maka nafsu makanmu pun meningkat.

Dampaknya, kamu akan lebih sulit saat menjalani puasa. Untuk mengatur jadwal tidurmu agar kembali berkualitas, simak beberapa tips yang dilansir dari The National, Senin (13/5/2019).

1. Kuantitas Tidur

Cobalah untuk mendapatkan jumlah waktu tidur yang sama dalam waktu 24 jam. Biasanya, kebanyakan orang akan tidur pada malam hari selama tujuh hingga delapan jam.

Namun, hal tersebut rasanya tidak memungkinkan untuk dilakukan selama Ramadan. Sebagai gantinya, cobalah untuk menebus waktu yang "hilang" tersebut jika memungkinkan.

2. Buat Jadwal Tidur

Buatlah rencana atau jadwal tidur selama bulan Ramadan dan cobalah untuk mematuhi jadwal tersebut. Untuk memenuhi jam tidurmu, kamu bisa memperpanjang waktu dengan tidur lebih awal dari biasanya.

Kamu juga bisa tidur selama satu sampai dua jam setelah melakukan salat subuh. Jika kamu sedang tidak bekerja atau bersekolah, gunakan waktu siangmu untuk tidur beberapa jam sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Rutinitas baru ini mungkin bisa mengganggu waktumu untuk berkumpul bersama teman atau keluarga. Namun, tubuhmu akan berterima kasih karena kamu telah memberikan waktu tidur yang cukup.

Terlepas dari itu semua, cobalah untuk selalu patuh pada rutinitas barumu. Jika kamu melakukannya secara rutin, maka tubuhmu secara perlahan juga akan merespons dengan baik.

3. Kualitas Tidur

Pastikan bahwa kamu memiliki kualitas tidur yang baik. Kamu juga harus memastikan lingkungan di sekitar tempat tidurmu tenang dan gelap.

Kamu bisa menggunakan penyumbat telinga dan penutup mata untuk membantumu tidur dengan nyenyak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Diet

Hal yang tak kalah penting untuk kualitas tidur adalah diet. Banyak orang mengonsumsi makanan berat yang kaya akan kalori dan gula pada saat berbuka puasa.

Jenis makanan yang mengandung bahan-bahan tersebut dapat mengganggu kualitas tidurmu. Itu karena, tubuhmu akan mencoba mencernanya saat kamu tidur atau beristirahat.

5. Hindari Makanan yang Sangat Pedas

Lapisan perut merupakan bagian yang sangat sensitif saat kamu berbuka puasa. Memakan makanan yang sangat pedas saat berbuka puasa, akan menyebabkan gas dan rasa mulas. Selain itu, waktu tidur malammu juga otomatis akan terganggu.

6. Hindari Makanan yang Digoreng

Jika bisa, hindarilah berbagai macam makanan atau camilan yang digoreng dengan banyak minyak. Berbagai makanan tersebut sarat dengan lemak yang tidak dapat diproses oleh hati, sehingga akan tersimpan sebagai jaringan lemak.

Lemak tersebut dapat menyebabkan keasaman pada saluran pencernaan dan menyebabkan gangguan pada waktu tidurmu.

7. Hindari Kopi dan Produk yang Mengandung Kafein

Kafein akan tetap berada di dalam sistem tubuh selama kurang lebih tujuh jam. Jadi pastikan kamu meminum kafein pada saat kamu tidak memiliki rencana untuk tidur selama tujuh jam ke depan.

Meskipun sebagian orang merasa kafein tidak membuat mereka terjaga, tetapi kafein dapat memengaruhi kualitas tidurmu.

8. Hindari Makanan Olahan atau Makanan Asin

Makanan dengan kandungan sodium yang tinggi akan menyebabkan dehidrasi. Hal itu tentu saja akan membuatmu mudah haus dan mengganggu kualitas tidurmu.

Reporter:

Rahma Wulan Mei Anjaeni

Universitas Pendidikan Indonesia

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.