Sukses

Studi: Ibu Hamil yang Sering Mual Berpeluang Miliki Bayi Cerdas

Sebuah penelitian mengungkap bahwa hormon yang menyebabkan mual saat hamil terkait dengan perkembangan otak pada janin.

Liputan6.com, Jakarta - Para ibu hamil pasti sering mengalami morning sickness, yaitu gejala mual dan muntah. Biasanya kondisi ini terjadi di trimester pertama kehamilan.

Namun ternyata, sebuah penelitian mengungkap bahwa hormon yang menyebabkan mual saat hamil terkait dengan perkembangan otak pada janin. 

Melansir Bright Side, Selasa (7/5/2019), penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Pediatrics mengungkapkan bahwa mual yang terjadi selama kehamilan adalah tanda calon bayi cerdas. Selain itu, semakin tinggi intensitas mual, semakin tinggi pula prediksi kecerdasan anak-anak.

Penelitian tersebut melibatkan 121 wanita hamil antara tahun 1998 dan 2003, dan tingkat IQ anak-anak dianalisis ketika mereka berumur antara 3 dan 7 tahun. Dari penelitian tersebut terungkap, anak-anak dari ibu yang mengalami mual mendapat skor lebih tinggi pada tes IQ daripada mereka yang tidak mengalami mual selama kehamilan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Studi Lainnya

Dalam studi lain yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Internal Medicine, mengungkapkan bahwa mual di pagi hari selama kehamilan adalah pertanda baik, karena itu terkait dengan tingkat keguguran yang lebih rendah.

Morning sickness yang dialami ibu hamil disebabkan oleh keterlibatan hormon penyebab mual muntah yang dihasilkan dari plasenta, terutama hormon hCG. Hormon ini berperan untuk melindungi ibu dari makanan yang terkontaminasi melalui respon mual dan muntah. Akibatnya, kebutuhan nutrisi dan perkembangan janin lebih terjaga sehingga terhindar dari berbagai risiko selama kehamilan.

Meski rasa mual tidak menyenangkan, tapi setelah mengetahui sisi positif seperti itu tentunya akan memberi lebih banyak kekuatan bagi para ibu hamil yang mengalami morning sickness.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.