Sukses

Pakai Lensa Kontak Selama Tidur, Kornea Mata Gadis Ini Dimakan Bakteri

Tahukah kamu jika lensa kontak bisa mendatangkan malapetaka?

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang memilih lensa kontak sebagai alternatif pilihan untuk membantu penglihatan sekaligus untuk mempercantik penampilan, khususnya bagi kaum hawa. Namun, tahukah kamu jika lensa kontak bisa mendatangkan malapetaka?

Pengguna lensa kontak memang berpotensi terinfeksi bakteri, jamur, atau mikroba lainnya. Maka tak heran jika mereka harus memberikan perhatian yang ekstra dengan merawat dan menjaga kebersihan lensa kontak yang rutin dipakai dalam aktivitas sehari-hari.

Seorang dokter mata dari Vita Eye Clinic di Amerika Serikat, membagikan kasus yang dialami pasiennya di Facebook. Rupanya, kornea pasiennya dimakan oleh bakteri setelah dia tidur dengan memakai lensa kontak.

“Pseudomonas (bakteri) adalah penyebab penting morbiditas okular dan karakteristik oportunistiknya dengan cepat menyebabkan kebutaan permanen. Bakteri secara eksplosif menggerogoti kornea pasien dalam hitungan hari meninggalkan nekrosis putih pekat (jaringan mati).

Saya bisa memulai pasien ini dengan tetes antibiotik yang diperkaya sepanjang waktu dan baru-baru ini steroid untuk mengurangi jaringan parut permanen. Sementara mata pasien ini terus membaik secara drastis dari awal, dia kemungkinan besar akan menunjukkan beberapa bentuk kehilangan penglihatan residual bahkan setelah perawatan.

Diperlukan beberapa detik untuk menghapus kontak Anda tetapi berpotensi kerusakan seumur hidup jika Anda memilih untuk meninggalkannya. Orang-orang perlu melihat gambar-gambar ini dan mengingatkan diri sendiri, keluarga, dan teman-teman untuk juga menyadari penyalahgunaan lensa kontak," keterangan gambar yang ditulis dokter.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dokter Klarifikasi Mata Pasien Bewarna Hijau

Melansir World of Buzz, Jumat (3/5/2019), pasien awalnya dirujuk ke dokter karena ulkus kornea kecil, atau luka akibat infeksi. Pasien lalu melakukan pemeriksaan hingga dokter mengambil tindakan untuk menyelamatkan penglihatan pasien. 

Karena banyaknya warganet yang merasa terkejut dengan foto yang diunggah dokter, dokter kemudian mengklarifikasi bahwa mata pasiennya tampak bewarna hijau karena pewarna flueroscein yang ditanamkan di mata. 

Dalam unggahan tersebut juga dokter menyarankan masyarakat untuk tidak menggunakan lensa kontak seharian, apalagi sampai dibawa tidur untuk menghindari infeksi parah pada mata.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.