Sukses

Hari Bumi Sedunia, Warganet Saling Ingatkan untuk Peduli Lingkungan

Di hari bumi sedunia, warganet ajak untuk sama-sama jaga Bumi dengan hal-hal kecil yang ada di sekitar.

Liputan6.com, Jakarta - Bumi hijau, udara dan air bersih menjadi cita-cita bersama. Karena itu, untuk mempercepat transisi ke dunia yang lebih bersih, kita perlu mengubah pola tata cara hidup kita menjadi perilaku yang ramah lingkungan.

Tepat hari ini, Senin (22/4/2019), penghuni planet ini mempringati Hari Bumi sedunia setiap 22 April tiap tahunnya. Banyak masyarkat di berbagai negara membuat aksi peduli lingkungan ini, di antaranya dengan menanam pohon, menghemat pemakaian air bersih, mengirit energi listrik dan lainnya.

Namun, tak hanya dengan melakukan aksi. Pantauan tim Citizen6-Liputan6.com, publik, khususnya para pengguna jejaring sosial memperingatinya dengan cara mereka sendiri. Namun, banyak pula yang membuat beragam twit atas kepedulian mereka terhadap lingkungan dan bumi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Trending Topic Twitter

Banyak warganet juga membuat twit ajakan kepada masyarakat untuk menjaga bumi demi kelangsungan hidup ke depan.

Saking banyaknya twit yang membanjiri lini masa, perbincangan Hari Bumi pun kini menjadi topik yang paling banyak dibahas warganet. Tagar #HariBumi pun berada di jajaran teratas trending topic Twitter kawasan Indonesia, diikuti dengan tagar #EarthDay di peringkat ketiga.

Hari Bumi diselenggarakan pertama kalinya lebih dari 43 tahun lalu pada 22 April 1970, di Amerika Serikat. Penggagas Earth Day adalah Gaylord Nelson, senator Amerika Serikat dari negara bagian Wisconsin yang juga seorang pengajar tentang lingkungan hidup.

Jutaan orang turun ke jalan, berdemonstrasi dan memadati Fifth Avenue di New York ketika itu untuk mengecam para perusak bumi. Momen tersebut kemudian menjadi tonggak sejarah diperingatinya sebagai Hari Bumi.

Yuk, sama-sama jaga Bumi kita dengan hal-hal kecil yang ada di sekitar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini