Sukses

Tak Ada Listrik di Rumah, Bocah Ini Kerjakan PR di Bawah Lampu Jalan

Rekaman CCTV yang menunjukkan seorang anak laki-laki tengah belajar di bawah lampu jalan viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video rekaman CCTV yang menunjukkan seorang anak laki-laki tengah belajar di bawah lampu jalan di kota Moche, Peru, baru-baru ini menjadi perbincangan viral di jejaring sosial.

Dalam rekaman CCTV yang beredar menunjukkan seorang laki-laki yang diperkirakan berumur 12 tahun tengah melakukan pekerjaan rumahnya di trotoar, tepatnya di bawah lampu jalan.

Melansir Odditycentral, Jumat (12/4/2019), potret anak laki-laki tersebut pertama kali diketahui kepolisian setempat setelah mereka memeriksa kamera keamanan akhir bulan lalu. Polisi awalnya curiga karena melihat seorang bocah duduk di trotoar sendirian di malam hari.

Namun, setelah mereka memperbesar rekaman tersebut, mereka menyadari bahwa bocah itu sedang membaca dan menulis sesuatu di buku catatannya. Dia tampaknya menggunakan pencahayaan lampu jalan untuk belajar.

Karena tersentuh dengan dedikasi bocah itu, kepolisian pun membagikan video CCTV tersebut di akun Facebook resmi mereka dan dengan cepat menjadi viral.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cita-Cita Menjadi Polisi

Setelah diselidiki, bocah yang diketahui bernama Victor Martin Angulo Cordoba memang rutin datang ke trotoar tersebut di malam hari untuk belajar karena keluarganya tidak mampu membayar penyediaan listrik untuk memasang meteran di rumah mereka. Jadi mereka hanya mengandalkan lilin untuk menerangi rumah setiap malam.

"Anakku mengeluh karena pencahayaan dari lilin kurang baik dan membuatnya kesulitan mengerjakan PR. Jadi dia lebih memilih keluar untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya," kata ibu Victor, Rosa Angulo Cordoba.

Rosa menambahkan bahwa anaknya setiap hari selalu membantu pekerjaan rumah dan menggembala domba. Meski begitu, siswa kelas enam itu sangat giat sekolah dan mendapat nilai bagus.

"Saya berharap pemerintah bisa membantu saya, sehingga saya dapat memiliki cahaya di rumah dan tidak harus pergi keluar untuk mengerjakan pekerjaan rumah saya," kata Victor.

Dia berharap dari ketekunannya belajar, dia bisa meraih mimpinya menjadi seorang polisi. "Saya ingin membantu keluarga saya keluar dari kemiskinan. Saya ingin menjadi polisi dan memberantas korupsi," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.