Sukses

Seminggu Tidak BAB, Usus Lansia Terpaksa Dipotong karena Penuh Kotoran

Sangat penting untuk membiasakan buang air besar dengan teratur.

Liputan6.com, Jakarta - Sangat penting untuk membiasakan buang air besar dengan teratur. Jika tidak, ini bisa berefek pada kesehatan Anda.

Seorang pria berusia 80 tahun dari Kaohsiung, Taiwan, nyaris tewas karena tidak buang air besar selama seminggu. Ini menyebabkan kotoran menumpuk di tubuhnya.

Menurut laporan ET Today, pria itu menderita demam tinggi, linglung, dan pingsan sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit. Para dokter yang melakukan pada pria itu akhirnya menemukan apa masalahnya.

Mereka menemukan usus lansia itu penuh dengan kotoran. Ini berujung pada usus yang meradang dan menyebabkan kolitis. Menurut dokter, kondisi itu dapat mengancam jiwa seperti sepsis atau peritonitis jika tak datang ke rumah sakit.

Pria yang tak disebutkan identitasnya itu lalu dikirim ke ruang operasi. Dokter mengklaim saat mereka membedah perut pria itu, mereka menemukan bahwa sebagian ususnya telah menghitam. Itu artinya jaringan di sana telah mati.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ususnya terpaksa dipotong

Dokter bedah tak punya pilihan selain memotong usus tersebut sepanjang 30 cm. Pria itu dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya benar-benar pulih dari penyakit.

Dokter mengatakan bahwa ketika usus dalam kondisi sehat, mereka biasanya berwarna merah muda. Namun, usus pria itu sudah menjadi hitam karena kotoran yang menumpuk selama seminggu.

Dokter menyarankan untuk tidak menganggap sepele sembelit karena itu bisa menjadi masalah serius. Minum air 2 liter sehari serta berserat tinggi dapat menjadi cara yang tepat untuk mengatasi sembelit.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.