Sukses

Viral Video Ratusan Mahasiswa di Selandia Baru Dengarkan Suara Azan, Bikin Terenyuh

Sontak saja video tersebut viral dan mendapat banyak pujian dari warganet.

Liputan6.com, Jakarta - Insiden penembakan di masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3/2019) masih menyisakan duka yang begitu dalam. Banyak pihak juga turut berbelasungkawa dan simpati atas insiden ini.

Untuk menunjukkan simpati kepada korban penembakan, ratusan mahasiswa di University of Canterbury, Christchurch, Selandia Baru berkumpul di depan masjid di kawasan tersebut dan mendengarkan suara azan yang berkumandang dengan seksama.

Momen ini berhasil diabadikan dan dibagikan seorang aktivis dari Pakistan melalui akun Twitter @_SJPeace_.

"Hati saya, mahasiswa berkumpul mendengarkan Azaan (panggilan Muslim untuk berdoa) di Canterbury Universitas Christchurch berdiri dalam solidaritas dengan komunitas Muslim di Selandia Baru," twit akun Twitter @_SJPeace_. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tuain Pujian

Usai mendengarkan kumandang azan, mereka juga berkumpul dan beramai-ramai menyematkan bunga untuk korban penembakan. Sontak saja video tersebut viral dan mendapat banyak pujian dari warganet.

"Selama orang lain menghormati sesama.. menghormati terhadap keyakinan, menghormati budaya, menghormati agama dan ideologi sebuah bangsa maka tidak ada satupun yang tidak tidak bisa diatasi," twit akun @seekin_janah.

"Saya berharap bahwa teroris bisa melihat pemandangan ini. Dia berpikir membawa perpecahan dan pertumpahan darah tetapi malah kasih ini mengalir keluar dari hati untuk satu sama lain. Menghormati orang karena tidak membiarkan kejahatan menang," tulis akun @YusufSayed20.

"Ini adalah generasi yang akan mengambil alih planet ini, itu membuat saya penuh harapan," kata akun Twitter @JassemTamim.

Reporter:

Kurnia Putri Utomo

Sumber: Brilio.net

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.