Sukses

Bantal Lusuh Kesayangan Dicuci, Balita Ini Malah Menangis Histeris

Sebuah video menunjukkan seorang balita menangis histeris hanya karena bantal kesayangannya dicuci.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini publik, khususnya para pengguna jejaring sosial diramaikan dengan beredarnya sebuah video balita yang menangis histeris hanya karena bantal kesayangannya dicuci.

Video lucu tersebut pertama kali diunggah seorang ibu asal Korea. Dalam akun Instagram bernama @yeji_0102, dia menunjukkan bagaimana balita laki-lakinya bereaksi mengejutkan ketika melihat bantalnya yang berharga berputar di mesin cuci.

Balita itu tampak menangis dengan suara keras sambil menunjuk bantal di dalam mesin cuci. Bocah itu seolah-olah memohon kepada ibunya untuk menghentikan mesin cuci agar dia bisa mengambil bantalnya.

Karena merasa terhibur dengan tingkah lucu anaknya, si ibu pun mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan ponsel. Sementara bocah yang tak berdaya itu terus menangis.

Tak disangka, unggahan tersebut pun beredar hingga menjadi perbincangan viral warganet. Hingga kini, video lucu tersebut telah dilihat hingga lebih dari 38 ribu kali

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Warganet

Apa yang dialami bocah itu memang menjadi pemandangan mengerikan bagi siapa pun yang benar-benar mencintai barang-barang lusuh mereka.

Bagi kebanyakan orang, mungkin termasuk kamu, barang-barang lusuh atau bantal busuk menjadi barang paling berharga karena kita tidak bisa tidur tanpanya. Itu berarti, bantal busuk tidak boleh dicuci atau dibersihkan dalam keadaan apa pun.

Warganet bahkan bisa merasakan sedih yang dirasakan balita itu. Untuk memiliki bantal lusuh, tentu membutuhkan waktu lama agar aroma khas tercipta. Tekstur dan aroma bantal bahkan tidak akan sama setelah dicuci.

Nah, apakah kamu pernah mengalami hal serupa saat barang kecintaanmu dibersihkan?

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.