Sukses

Egg Boy Sumbangkan Rp 569 Juta untuk Korban Penembakan Masjid Selandia Baru

Egg Boy memutuskan untuk menyumbangkan uang yang ia terima untuk korban penembakan masjid di Selandia Baru

Liputan6.com, Jakarta - Aksi Will Connolly, si "Egg Boy" yang berani memecahkan sebutir telur di kepaal Senator Australia Fraser Anning, benar-benar mencuri perhatian dunia. Banyak orang setuju dengan tindakan Egg Boy.

Netizen menganggap pernyataan Anning yang menyalahkan imigran muslim sebagai penyebab penembakan di Selandia Baru, hanya memperburuk keadaan. Karena itu, aksi memecahkan telur oleh Egg Boy seolah menyuarakan protes mereka.

Bukti bahwa orang-orang mendukung aksi Will adalah sumbangan di laman donasi online GoFundMe yang telah mencapai US $ 57.000 atau setara lebih dari Rp 569 juta. Donasi itu dilakukan setelah banyak orang terinspirasi dengan aksi Will si Egg Boy tersebut.

Menariknya, alih-alih menyimpan duit itu untuk dirinya, Will memutuskan untuk memberikan seluruh uang yang terkumpul untuk para korban tragedi serangan teror Christchurch.

"(Dia) berkomitmen setiap sen dari uang yang dikumpulkan di sana akan digunakan untuk mendukung korban tragedi di Christchurch," kata Peter Gordon yang menjadi pengacara Will seperti dilansir dari abc.net.au.

Lebih jauh, Gordon mengatakan untuk saat ini Will dan keluarganya meminta media untuk menghormati privasi mereka. Namun, remaja pemberani itu sangat bersyukur dengan pesan-pesan dukungan dari seluruh dunia atas aksinya tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Senator Anning Terancam Dihukum

Di sisi lain, aksi pembalasan berupa bogem mentah oleh Senator Anning dinilai akan berujung pada sanksi. Hal tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

"Sanksi hukum harus diberikan pada Senator Anning," kata Morrison seperti mengutip Telegraph.

Meski Anning mengklaim tindakannya tersebut adalah usaha pembelaan diri, namun proses hukuman akan tetap dilakukan untuknya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.