Sukses

Ciri-ciri Anak Autis, Kenali Gejala Awalnya Agar Tak Salah Merawatnya

Bagi orang tua, informasi tentang ciri-ciri anak autis ini penting banget.

Liputan6.com, Jakarta Di dunia ini tidak ada yang sempurna. Semua ciptaan Tuhan pasti memiliki kelemahannya masing-masing. Tidak ada yang sempurna dan tidak ada yang abadi. Begitu pula dengan manusia. Pernah dengar istilah ‘tak ada manusia yang sempurna’? istilah tersebut tak hanya sebuah kata-kata saja, melainkan memang benar adanya. 

Beberapa anak bahkan ada yang dilahirkan tidak dalam kondisi normal. Baik secara mental maupun secara fisik. Salah satu gangguan yang diderita seorang anak dengan berperilaku berbeda adalah autisme.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pengertian Autisme

Autisme yang kerap diidap oleh anak-anak ini merupakan gangguan perkembangan pada otak yang kemudian memengaruhi kemampuannya dalam berkomunikasi serta berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Autisme juga membuat seorang anak menjadi berperilaku berbeda dari kebanyakan anak lainnya dan membatasi minatnya sendiri.

Autisme kini dikenal sebagai gangguan spektrum autisme atau dengan sebutan lain autism spectrum disorder (ASD). Tingkatan autisme setiap orang berbeda-beda. Sindromnya pun berbeda-beda seperti sindrom Asperger, gangguan perkembangan pervasif, gangguan autistik dan childhood disintegrative disorder.

Gejala yang dapat dilihat, sebaiknya perlu kamu ketahui. Mengetahui ciri-ciri anak autis sejak dini maka akan cepat pula penanganan dan perawatannya agar ia bisa menyesuaikan dengan keadaan lingkungan.

3 dari 6 halaman

Ciri-ciri Anak Autis: Sulit Berkomunikasi dan Suka Mengulang

Beberapa kasus, anak yang mengidap autis akan berlangsung seumur hidupnya. Dan dapat dikenali sejak ia menginjak usia tiga tahun. Maka dari itu penting bagi kamu untuk mengenali ciri-ciri anak autis sejak dini. Dilansir Liputan6.com, Rabu (19/3/2019) dari berbagai sumber, berikut secara umum ciri-ciri anak autis yang dapat dikenali.

1. Sulitnya berkomunikasi

Salah satu ciri-ciri anak autis adalah ia kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Kesulitan berkomunikasi ini meliputi sulitnya memahami suatu pembicaraan, membaca, menulis dan ia sendiri sulit berbicara. Tak hanya itu ciri-ciri anak autis juga dapat diperhatikan berdasarkan pemahamannya terhadap gerakan tubuh.

Biasanya mereka akan kesulitan untuk mengekspresikan diri menggunakan tubuhnya seperti melambai, menunjuk, menendang dan sebagainya.

2. Berperilaku mengulangi dan memiliki ketertarikan pasa suatu objek

Ciri-ciri anak autis selanjutnya adalah seorang anak seolah menciptakan dan memiliki dunianya sendiri. Mereka kerap seperti menata sesuatu dari depan ke belakang secara berulang-ulang di waktu yang lama. Selain itu mereka juga akan mengulang kata-kata yang seolah baru pertama kali ia dengar secara terus-menerus.

Biasanya mereka akan selalu membawa barang yang sama karena dianggap benda itu sangat berharga sehingga tidak boleh ada yang menyentuhnya.

4 dari 6 halaman

Ciri-ciri Anak Autis: Tidak Peka dan Sering Marah

3. Tidak peka dan tidak sensitif terhadap bunyi atau suara

Anak yang mengidap autis akan memberikan respon yang berbeda terhadap bunyi atau suara. Respon pertama adalah ia akan sangat sensitif hingga menjerit, berlari, melompat dan menutup telinganya saat mendengar suara. Sikap ini bisa dianggap ciri-ciri anak autis.

Respon kedua adalah anak justru mengabaikan suara yang ada di sekitarnya. Ia seolah tak mendengar bahkan jika ada suara keras yang tiba-tiba. Ia tidak akan menunjukkan respon terkejut, namun akan tetap diam dan melanjutkan aktivitasnya.

4. Kerap marah karena perasaan yang tinggi

Anak autis akan memberikan reaksi luar biasa bahkan sulit dikendalikan jika ia merasa terganggu dan terancam. Anak autis akan marah dan sangat sulit untuk ditenangkan karena perasaan mereka yang memiliki sensivitas yang tinggi.

5 dari 6 halaman

Ciri-ciri Anak Autis: Tidak Empati dan Tidak Suka Kontak Fisik

5. Tidak memiliki empati

Sikap anak autis ini berkaitan dengan ia yang tak mampu berinteraksi. Anak autis akan mengalami kesulitan untuk mengkespresikan dirinya bahkan untuk berempati sekalipun.

Ia tak mampu menunjukkan interaksi secara interpersonal dengan orang lain bahkan kepada ibunya sendiri. Sehingga di lingkungan sekitar ia memiliki keterampilan sosial yang rendah.

6. Tidak suka dengan kontak fisik

Beberapa anak yang mengidap autis, akan menunjukkan respon tidak suka jika ia menerima kontak fisik seperti disentuh atau dipeluk. Walaupun tidak semua anak autis merujuk pada hal ini, ada beberapa anak autis yang justru senang dipeluk oleh orang di sekitarnya.

6 dari 6 halaman

Cara Berkomunikasi Dengan Anak Autis

Setelah kamu memerhatikan ciri-ciri anak autis, secara garis besar anak autis memiliki kecakapan bersosialisasi dan berkomunikasi yang berbeda dari kebanyakan anak normal lainnya. Maka dari itu untuk bisa berkomunikasi dengan mereka harus dengan cara yang berbeda pula.

Cara berkomunikasi dengan anak autis meliputi beberapa trik, antara lain:

- Membatasi adanya suara-suara lain yang berada di sekitarnya

- Biasakan untuk selalu memanggil namanya

- Saat berbicara dengannya, biasakan berbicara dengan singkat namun jelas dan beri jeda pada setiap katanya

- Sabar dengan memberikan waktu pada anak agar ia memahaminya, kamu juga bisa perjelas dengan gerakan tubuh yang sederhana agar ia mengerti dan merespon

Demikian beberapa poin tentang ciri-ciri anak autis dan cara untuk berkomunikasi dengan mereka. Penting untuk selalu mengawasi sang anak dalam tumbuh kembangnya dengan memerhatikan sikap dan perilakunya sejak dini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.